Hari Desa Asri Nusantara di Jombang, 30 Ribu Bibit Pohon Ditanam

Hari Desa Asri Nusantara di Jombang, 30 Ribu Bibit Pohon Ditanam

TerasJatim.com, Jombang – Peringatan Hari Desa Asri Nusantara (HDAN) di Kabupaten Jombang Jatim, berjalan meriah. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Jombang mengisinya dengan gerakan tanam pohon serentak di seluruh desa. Aksi tanam 30.600 pohon ini dipimpin langsung oleh Bupati Jombang Hj Munjidah Wahab dari Waduk SUmbergondang, Kecamatan Kabuh, beberapa waktu lalu.

Dalam sambutanya Bupati Mundjidah mengapresiasi kegiatan tanam pohon seperti ini. “Saya menyambut baik dan mendukung gerakan penanaman pohon di desa. Kita, pemerintah daerah siap mendukung program Kementrian Desa PDTT,” katanya.

Ditambahkan Mundjidah, salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mengurangi efek pemanasan global dan perubahan iklim, adalah dengan memperbanyak pohon. ”Mari kita bersinergi, berbagi peran untuk meredam kerusakan-kerusakan itu. Menjaga bumi kita agar tetap asri,” ajaknya.

Bupati menegaskan, untuk menyukseskan program pemerintah pusat, penanaman pohon ini diikuti seluruh desa di Kabupaten Jombang’ Harapannya pohon yang ditanam nantinya bisa menjadi pelindung dan mengurangi risiko terjadinya bencana.

”Kegiatan penanaman pohon ini juga merupakan bentuk kepeduliaan dan kecintaan bersama dalam menjaga bumi. Apabila kelestarian lingkungan yang ada di bumi tetap terjaga dengan baik, nantinya akan memberi manfaat bagi kehidupan manusia,” pungkasnya.

Sementara, Kepala DPMD Jombang, Sholahuddin Hadi Sucipto mengatakan, kegiatan tanam 30.600 pohon merupakan bagian dari perayaan Hari Desa Asri Nusantara 2023 di seluruh Indonesia. ”Jadi kegiatan ini serentak di 302 desa,” ujarnya kepada TerasJatim.com, Kamis (23/03/2023).

Dirinya menambahkan, bibit-bibit tersebut sebagian didapatkan dari CSR dan dari masing-masing desa yang ada di Kabupaten Jombang. Khusus untuk kegiatan di Waduk Sumbergondang, sebanyak 1.000 bibit yang ditanam, mulai jenis pohon keras seperti kelengkeng, alpukat dan matoa.

”Kegiatan ini juga untuk mewujudkan desa asri yang bersih, hijau, dan jauh dari pencemaran lingkungan,” katanya.

“Selain itu, hal ini juga untuk meningkatkan kepedulian masyarakat untuk memperhatikan lingkungan, juga meminimalisir terjadinya bencana alam. Karena lingkungan sekitar desa akan terjaga,” tandasnya. (Abu/Red/TJ/Adv)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim