Hari Bahasa Isyarat di Bojonegoro Pecahkan Rekor MURI

Hari Bahasa Isyarat di Bojonegoro Pecahkan Rekor MURI

TerasJatim.com, Bojonegoro – Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah, tampak menitikkan air mata haru saat bertemu dengan anak-anak difabel tuna rungu dalam acara peringatan Hari Bahasa Isyarat Internasional (HBII) tingkat Jatim, yang digelar di Bojonegoro pada Minggu (29/09/19).

Kegiatan yang mengambil tema “Hak Bahasa Isyarat untuk Semua”, diharapkan dengan bahasa isyarat semua masyarakat dapat terlibat serta berkomunikasi, karena bahasa isyarat dapat dimengerti oleh semua orang.

Peringatan HBBI ini sekaligus sebagai kebanggaan untuk masyarakat tuli karena memiliki bahasa isyarat untuk dapat berkomunikasi dengan masyarakat lainnya, dan memiliki posisi setara. Selain itu menjadi motivasi untuk mempelajari bahasa isyarat.

Dalam kegiatan HBBI kali ini diperingati dengan acara flashmob senam alfabet. Senam ini juga sekaligus menjadi pemecahan rekor MURI flashmob dengan peserta tuna rungu terbanyak, yaitu sebanyak 772 peserta.

Dalam sambutannya Bupati Anna Muawannah mengatakan pihaknya menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi karena acara HBBI tahun 2019 ini dilaksanakan di Bojonegoro.

“Difabel adalah mereka yang mempunyai keistimewaan, maka bagi kami tidak ada pengecualian karena yang ada hanyalah persamaaan,” ujar Anna dalam kata sambutan.

Lebih lanjut Anna bahwa pencapaian rekor MURI merupakan sejarah bahwa hari ini semua berkumpul di Jalan Mas Tumapel Bojonegoro ini dengan semangat yang sama untuk menorehkan prestasi dalam peringatan HBBI.

Dalam kesempatan itu, Anna juga berharap semoga ke depan anak anak-anak masyarakat tuna tuna rungu bisa dibina sesuai dengan kompetensinya agar dapat mendorong semangat kesetaraan dengan masyarakat lainnya.

Sementara itu, Helmy Elisabeth selaku Kepala Dinas Sosial Bojonegoro di hadapan awak media menyampaikan bahwa kegiatan tersebut juga untuk menunjukkan bahwa masyarakat tuli dapat berprestasi dalam segala hal.

“Ini merupakan pengalaman yang luar biasa karena dalam persiapannya dibutuhkan komunikasi dengan cara yang tidak biasa namun tersampaikan dengan baik. Saya berharap teman tuli tetap dapat berprestasi dan berkembang dengan baik,^ Ungkap Helmy.

Sekadar diketahui, selain acara pemecahan rekor MURI flashmob senam alphabet, terdapat juga serangkaian acara lain yaitu jalan sehat, fashion show, lomba mewarnai, lomba pantomim dan lomba Bahasa Isyarat Indonesia (Bisindo). (Iq/Red/TJ/Adv-Humas)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim