Harga Mahal, Penjualan Daging Sapi di Banyuwangi Menurun Drastis

Harga Mahal, Penjualan Daging Sapi di Banyuwangi Menurun Drastis

TerasJatim.com, Banyuwangi – Saat awal bulan Ramadhan tahun ini, dikeluhkan oleh banyak pedagang daging sapi di pasar tradisinal Banyuwangi Jawa Timur. Mereka mengeluh lantaran daya beli masyarakat terhadap daging sapi sangat menurun.

Salah satu pedagang daging sapi di pasar tradisional Rogojampi Banyuwangi, Zain Alfin kepada TerasJatim.com mengatakan, daya beli masyarakat menurun hingga 50 persen lebih. Hal itu akibat harga daging sapi di pasar Banyuwangi cukup mahal, yakni mencapai Rp.110 ribu hingga Rp.115 ribu perkilogramnya.

Akibatnya masyarakat lebih memilih mengurangi konsumsi daging sapi. Masyarakat beralih mengkonsumsi daging ayam dan ikan laut karena harganya yang relatif lebih murah.

Akibat menurunnya daya beli masyarakat terhadap daging sapi, Zain Alvin mengaku omsetnya terus menurun. Padahal pada hari-hari sebelumnya, dalam sehari dia mampu menjual 100 kilogram daging sapi.  Namun pada hari pertama bulan Ramadhan ini, 50 kilogram daging sapi, baru habis terjual selama dua hari.

Diperkirakan menurunnya daya beli masyarakat terhadap daging sapi akan berlangsung selama bulan Ramadhan. Daya beli masyarakat baru akan meningkat menjelang hari raya Idul Fitri nanti dan harga daging sapi relatif dapat dijangkau masyarakat.

“Kami berharap pemerintah mengambil langkah untuk menstabilkan harga daging sapi yang saat ini sedang tinggi,” harapnya.

Lonjakan harga daging sapi terajadi pasca dikuranginya kebijakan impor sapi. Pengurangan impor dilakukan Kementrian Pertanian, yang mengklaim bahwa stok daging sapi di dalam negeri masih melimpah. Sehingga akan merugikan peternak sapi di dalam negeri jika dibuka impor.

Namun kini pemerintah dikabarkan telah mengambil kebijakan untuk mengimpor daging sapi. Diharapkan, sebelum lebaran nanti, harga daging sapi di pasaran akan berkisar di angka Rp80 ribu perkilonya. (Irh/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim