Harga BBM Turun, Tarif Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk Ikut Turun
TerasJatim.com, Banyuwangi – Kebijakan pemerintah menurunkan harga bahan bakar minyak jenis solar dan premium per 1 April 2016 lalu, berimbas pada tarif penyebrangan Ketapang-Gilimanuk Bali.
Akibat turunnya harga BBM tersebut, terhitung sejak Jumat 8 April 2016, pukul 00.00 WIB, PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry, menurunkan tarif penyeberangan di pelabuhan yang menghubungkan pulau Jawa dan Bali tersebut.
Wahyudi Susianto, Manager PT ASDP Ketapang Banyuwangi kepada TerasJatim.com Jumat (08/04) mengatakan, penurunan tarif berlaku untuk semua golongan kendaraan.
Penurunan tarif tidak berlaku untuk penumpang pejalan kaki dan sepeda kayuh. Tarif untuk kendaraan turun 2,3 persen, presentase penurunan ini berbeda-beda untuk setiap jenis kendaraan. Namun jika diambil rata-rata penurunnya 2,5 persen.
Untuk pejalan kaki dewasa tarif yang berlaku Rp.6.000, kendaraan golongan II dari Rp. 23. 000 menjadi Rp. 22.000, sedangkan untuk golongan IV A dari Rp. 141.000 menjadi Rp. 138.000.
Naik turunnya tarif penyeberangan kelas ekonomi dan transportasi ekonomi, pada umumnya ditentukan menteri. “Penurunan tarif penyebrangan ini mengacu pada peraturan menteri perhubungan tentang tarif penyebrangan lintas antar provinsi,” jelasnya.
PT ASDP berjanji tidak akan mengurang kualitas pelayanan meskipun saat ini terjadi penurunan tarif. (Irh/T)
