Hadapi Idul Fitri 1440 H, Ratusan Personel Gabungan di Pacitan Disiagakan

Hadapi Idul Fitri 1440 H, Ratusan Personel Gabungan di Pacitan Disiagakan

TerasJatim.com, Pacitan – Guna menciptakan keamanan jelang Idul Fitri 1440 H di wilayah Kabupaten Pacitan, Kepolisian Resor (Polres) Pacitan menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2019, di Alun-alun Pacitan, yang diikuti sebanyak 500 personil gabungan, Selasa (28/05/19).

Kapolres Pacitan AKBP Sugandi, menyampaikan, Operasi Ketupat Semeru 2019 yang dilaksanakan bersamaan dengan penyelenggaraan pemilu, berpotensi menimbulkan berbagai gangguan Kamtibmas yang semakin kompleks.

“Polisi akan mengerahkan sekitar 182.000 personel selama pelaksanaan Operasi Ketupat Tahun 2019 dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri, dan jumlah tersebut masih ditambah dengan personel dari instansi terkait,” ujarnya, saat membacakan amanat Kapolri.

Apel gelar pasukan tersebut bertujuan untuk menunjukkan kesiapan operasional keseluruhan publik agar merasa aman dalam menjalankan hari raya Idul Fitri. Selain itu, juga mengecek kesiapan personel dan materiil agar dalam pelaksanaan berjalan sukses dan aman.

“Polri bersama TNI akan terus meningkatkan pelayanan dan keamanan terhadap masyarakat. Semoga, keberhasilan Operasi Ketupat tahun 2018, akan terulang di tahun ini dan akan lebih baik lagi,” harapnya.

Sementara itu, Dandim 0801 Pacitan Letkol Kav Aristoteles Hengkeng Nusa Lawitang, menambahkan, terkait pengamanan jelang perayaan Idul Fitri 1440 H, pihaknya juga menurunkan sejumlah personilnya.

“Secara terlulis kita terjunkan sekitar 105 personil TNI yang tersebar di tiap-tiap koramil di 12 kecamatan yang ada di Pacitan. Tapi, untuk pelaksanaannya keseluruhan personil, dan untuk penempatan kita mengikuti plotting dari Polres,” ujarnya.

Usai memimpin kegiatan apel tersebut Kapolres bersama Bupati dan Dandim 0801 Pacitan beserta unsur terkait, melakukan pengecekan kesiapan kendaraan bermotor baik roda 2 maupun roda 4.

Kemudian, dilanjutkan dengan pemusnahan barang bukti (BB) berupa minuman beralkhohol dari hasil Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (K2YD) dan Operasi Ketupat Semeru menjelang dan selama Ramadhan 1440 H.

Untuk diketahui, dalam pemusnahan BB tersebut, tercatat 445 botol miras berakhohol dengan berbagai merk dan 8 jeriken miras jenis ciu atau arak Jawa sebanyak 379 liter, serta 93 liter arak Jawa yang dikemas dalam botol berukuran 1,5 liter.

Ratusan liter BB tersebut telah disita oleh Polres Pacitan selama pelaksanaan Operasi Pekat sebelum pelaksanaan Operasi Ketupat dan didapat dari 17 Tempat Kejadian Perkara (TKP), serta 25 orang yang menjadi tersangka.

“Ada dua orang penjual miras yang dipidana, tapi salah satunya menjual dalam partai besar, karena membawa dari Sukoharjo (Solo) sebanyak 16 jeriken isi 30 liter arak Jawa dan minuman pabrikan (Vodka) yang tidak ada cukainya. Tersangka lainnya tipiring, karena tidak ada sanksi pidana yang memberatkan,” tambah Kapolres. (Git/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim