H-2, Toko Pakaian di Kota Bojonegoro Masih Sepi
TerasJatim.com, Bojonegoro – H-2 menjelang Lebaran tahun ini, sejumlah toko pakaian di Kabupaten Bojonegoro terlihat masih sepi. Para pedagang mengeluh sepinya penjualan pakaian pada momen lebaran kali ini. Mereka berharap, sisa waktu satu hari penjualan akan meningkat.
Lani, seorang pemilik toko pakaian di Jalan Diponegoro mengatakan, sepinya penjualan karena umumnya para masyarakat sibuk memikirkan biaya anak sekolah. Sebab lebaran kali ini waktunya berbarengan dengan tahun ajaran baru.
Selain itu, masyarakat Bojonegoro dengan ekonomi menengah ke atas, cenderung membeli pakaian untuk Lebaran di pusat perbelanjaan di kota-kota besar seperti di Surabaya dan Madiun.
“Terkecuali bagi warga daerah kecamatan, mereka sekarang lebih suka berbelanja ke mal yang kini sudah banyak berdiri di Bojonegoro,” ujarnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Herman, salah satu pedagang pakaian di pasar kota Bojonegoro.
Menurutnya, masyarakat Bojonegoro sekarang cenderung lebih suka berbelanja ke pusat perbelanjaan modern jika dibanding belanja ke pasar. “Sekarang jual pakaian di pasar gak seperti dulu. Banyak mal berdiri. Mereka lebih suka belanja ke situ sambil jalan-jalan,” jelasnya.
Pantauan TerasJatim.com, pada Senin (04/07) malam, toko-toko pakaian yang berada di sepanjang jalan Diponegoro, pertokoan jalan Gajah Mada dan jalan Untung Suropati, terbilang jauh dari keramaian.
Di depan toko-toko tersebut kendaraan yang terparkir tak seramai saat jelang lebaran pada tahun-tahun sebelumnya.
Namun pemandangan berbeda terjadi di pusat pertokoan modern yang berada di jalan Veteran dan jalan Pemuda. Tampak antrean kendaraan roda dua dan empat yang memenuhi halaman parkir kedua pusat perbelanjaan tersebut. Malahan pada kedua tempat tersebut, kendaraan roda empat banyak yang terparkir di jalanan. (Ev/Red/TJ)
