Guru Ngaji di Kabupaten Jember Akan Menerima Dana Insentif

Guru Ngaji di Kabupaten Jember Akan Menerima Dana Insentif

TerasJatim.com, Jember – Kabar baik bagi puluhan ribu guru ngaji yang tersebar di 248 Desa dan Kelurahan di Wilayah Kabupaten Jember Jawa Timur. Dikabarkan pemerintah setempat saat ini tengah mendata kembali keberadaannya dalam rangka pencairan dana bantuan.

Veriifikasi tersebut dinilai perlu, terkait berbagai pemberitaan simpang siur terhadap kepastian pencairan dana bantuan dalam bentuk insentif kepada ribuan guru ngaji di Kabupaten Jember.

Kabag Kesra Pemkab jember Imam Bukhori mengakui, verifikasi tersebut dilakukan untuk pencocokan data jumlah sesuai dengan  data tahun 2015 yang mencapai sekitar 27 ribu guru ngaji dari 31 Kecamatan.

Katanya, melalui verifikasi itu, termasuk di dalamnya penentuan tentang kriteria penerima bantuan sesuai dengan Perbup yang lama dan dinilai keuangannya masih tetap aman dan dapat segera dicairkan dengan memperhatikan kriteria yang telah di tentukan .

“Kriteria seperti yang di amanatkan Perbup adalah Guru Ngaji yang dulunya minimal memiliki 5 santri, maka sekarang ini harus minimal memiliki 10 sampai 15 santri. Jika ketentuan ini di jalankan, maka juga akan berpengaruh terhadap besaran jumlah penerima. Kita memang maih terus menghitung, karena janji Bupati Faida sendiri dari besaran honor/insentip guru ggaji yang semula Rp 400 ribu , akan dinaikkan menjadi 3 kali lipat atau sekitar 1,2 juta per tahun,” jelasnya

Terpisah, Musahir, Kepala Desa Tegalsari Kecamatan Ambulu mengatakan,  pihaknya sampai saat ini terus menunggu realisasi pembayaran honor guru ngaji di wilayah desanya.

Tidak jarang, persoalan tersebut mendapat perhatian seriius karena seringkali pihaknya menerima protes sekitar 110 warga masyarakat selaku guru ngaji.

“Bagaimanapun, program atau janji Bupati memang terus di tunggu masyarakat karena jika menyangkut dana, akan membawa konsekwensi serius. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini pihak pemkab segera bisa menuntaskan persoalan tersebut dan syukur-syukur menjadi salah satu bukti  dari sebuah komitmen,” tambahnya

Diharapkan, dalam verifikasi ini para guru ngaji dapat bernapas lega, karena sekecil apapun dana yang diberikan tentu akan sangat membantu kehidupan mereka sehari-hari dalam aktifitas kegiatan keibadahaan di berbagai masjid atau musholla. (Kta/Red/KBRN)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim