Gunung Rante Banyuwangi Terbebani Sampah, Pendaki Kurang Sadar Lingkungan

Gunung Rante Banyuwangi Terbebani Sampah, Pendaki Kurang Sadar Lingkungan

TerasJatim.com, Banyuwangi – Mendaki gunung merupakan salah satu aktivitas yang digemari oleh banyak orang. Namun, masih banyak para pendaki yang kurang sadar akan pentingnya menjaga kebersihan dengan membawa turun sampah mereka.

Di pendakian Gunung Rante, Banyuwangi, Jatim, masih banyak sampah di sepanjang jalur pendakian. Relawan satuan tugas (Satgas) Gunung Rante menyayangkan tindakan oknum pendaki yang membuang sampah sembarangan di gunung tersebut.

Anam, salah satu relawan Satgas Gunung Rante mengatakan, bahwa kesadaran pendaki gunung terhadap lingkungan masih sangat rendah. Ini menunjukkan kurangnya tanggung jawab mereka terhadap pelestarian lingkungan.

“Bisa terbukti dari kegiatan kita kemarin yang membersihkan sampah dari puncak itu bahkan belum seluruh jalur, masih separuh jalur saja kita sudah mendapatkan sampah sebegitu banyaknya,” ujar Anam, kepada TerasJatim.com, Senin (29/07/2024) petang.

Menurutnya, tim Satgas Gunung Rante akan terus memperbaiki peraturan terkait sampah pendakian. Pada bulan Agustus nanti, mereka akan melakukan list daftar sampah seperti yang telah diterapkan di sejumlah gunung yang lain.

“Nanti gunung Rante ke depannya akan menerapkan hal yang sama, yaitu melakukan list barang-barang yang dibawa oleh pendaki terutama barang-barang yang berpotensi sampah plastik,” ujar Anam.

Sementara, pengelola wisata alam Gunung Rante, Bambang Heri Purwanto mengungkapkan, bahwa sejak awal mendirikan wisata alam tersebut sampah telah menjadi kendala.

“Dengan sepanjang masa waktu kita dibantu teman-teman dari Satgas dan itu sudah mengenai area jalur dan pengaturan di pendakian itu saya serahkan ke Satgas. Saya sangat terbantu dengan adanya Satgas ini,” ungkapnya.

Bambang, sebagai pengelola, mengaku mengapresiasi langka relawan gunung Rante untuk mengatur cara terbaik agar para pendaki dapat menikmati pendakian sambil memastikan mereka membawa turun kembali sampahnya, dan membuangnya pada tempat yang disediakan.

“Ke depan kita pasrah kepada teman-teman relawan untuk mengatur bagaimana baiknya, supaya para pendaki enjoy dan sampah jangan sampai tercecer di mana-mana, itu memang kendala,” bebernya.

Bambang mengaku, pihaknya sangatlah terbantu dengan adanya relawan dan tim Satgas Gunung Rante. “Luar biasa mas, kalau saya ndak ada itu saya ndak bisa apa-apa. Saya berterima kasih kepada mas Anam dan teman-teman yang lainnya,” pungkasnya. (Ris/Nng/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim