Gunung Bromo Erupsi, Bandara Malang Ditutup Hingga Besok

Gunung Bromo Erupsi, Bandara Malang Ditutup Hingga Besok

TerasJatim.com, Malang – Bandara Abdul Rachman Saleh Malang Jatim, untuk sementara kembali ditutup. Hal ini lantaran dampak terjadinya erupsi Gunung Bromo.

Sejak hari ini, Senin (11/07) pukul 11.00 WIB hingga Selasa (12/07) pukul 09.00 WIB, penerbangan dari dan menuju Bandara satu-satunya di wilayah Malang tersebut, terpaksa dialihkan ke Bandara Juanda Surabaya.

“Insya Allah teratasi. Pesawat yang datang dan pergi dari Malang digeser ke Bandara Juanda, penumpang akan diangkut lewat darat,” kata Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah III Surabaya Dadun Kohar, seperti dilansir CNNIndonesia, Senin (11/07).

Dadun menuturkan, pengangkutan penumpang tersebut akan sepenuhnya ditanggung oleh maskapai. Perjalanan Surabaya-Malang dapat ditempuh melalui jalur darat sekitar 2-3 jam perjalanan.

Hari ini, kata Dadun, dua pesawat sudah mendarat di Bandara Juanda, dari total 10 penerbangan yang rencananya mendarat dan lepas landas di Bandara Malang. Empat penerbangan lainnya sudah terbang sesuai jadwal.

Menurut Dudun, dua maskapai lainnya juga bakal dialihkan ke Juanda. Satu penerbangan lagi, tujuan Denpasar dari maskapai Wings Air dibatalkan karena bandara ditutup.

Dadun menjelaskan, maskapai penerbangan itu berkewajiban untuk mengembalikan biaya. “Karena cuaca, jadi tidak bisa disalahkan juga,” ujar Dadun.

Dadun tak merinci jadwal, tujuan pesawat, serta jumlah penumpang yang di Bandara Malang itu. Dia hanya menyebut Bandara Malang hanya melayani empat maskapai yakni Sriwijaya Air, Batik Air, Citilink, dan Wings Air dengan tujuan Jakarta, Banjarmasi, dan Bali.

Pengalihan bandara dari Malang ke Surabaya, lanjut Dudun, sudah biasa terjadi lantaran Kota Malang yang terletak di wilayah pegunungan. Sehingga ketika cuaca buruk, penerbangan langsung dialihkan ke Bandara Juanda. “Setiap saat mengalami cuaca buruk, pesawat diturunkan ke Juanda,” ujar Dadun.

Bandara Juanda, tutur Dadun, juga tak memiliki masalah karena kondisi bandara yang masih dapat menambah sembilan pesawat di luar jadwal. Pengalihan bandara ini akan terus dilakukan sampai bandara di Malang dipastikan aman untuk melakukan aktivitas penerbangan.

Erupsi Gunung Bromo di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, yang membawa abu vulkanik ke arah barat-barat daya menyebabkan Bandara Abdul Rachman Saleh ditutup.

“Hujan abu vulkanik tipis di sekitar bandara menyebabkan pihak otoritas bandara menutup semua aktivitas penerbangan hinga besok hari,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho melalui siaran pers, Senin (11/07). (Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim