Gubernur Minta Kasus Widji, Perempuan Kanibal asal Mojo Kediri Segera Ditangani
TerasJatim.com, Surabaya – Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa meminta Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan segera menangani kasus Widji Fitriyani (28), perempuan asal Desa Ngadi Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, yang menderita schizoprenia atau gangguan jiwa.
Jika penyakitnya kambuh, Widji diketahui punya kegemaran menggigit jari tangannya yang kemudian memakannya. Saat ini kondisi Wiji pun sangat memprihatinkan. Luka di bagian tubuh yang kerap digigitinya sudah mulai membusuk.
Terkait hal itu, Gubernur Jatim meminta agar penanganan tersebut juga melibatkan Pemkab Kediri, khususnya untuk menurunkan tim medis dan ahli kesehatan jiwa. “Saya minta Kadis Sosial dan Kadis Kesehatan segera berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk bisa menangani pasien dengan baik,” pinta Khofifah, di sela-sela kegiatan di Yayasan Khodijah Surabaya, Sabtu (20/04/19).
Ia menjelaskan, Widji yang mengalami gangguan jiwa dengan memiliki kebiasaan menggigiti anggota tubuhnya ini harus diobati hingga tuntas. Disamping itu, keluarga korban juga harus diperhatikan dengan memberikan bantuan berupa sembako.
“Pasien akan dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur, serta keluarga, yakni neneknya harus diberi pendampingan,” ujar Khofifah.
Informasi yang dihimpun, Widji merupakan anak tunggal dari pasangan suami istri Supeno dan Sarminiwati. Widji juga diketahui telah ditinggal orang tuanya sejak lahir dan kini hanya tinggal bersama neneknya.
Widji terdeteksi memiliki penyakit kejiwaan sejak tahun 2005 lalu. Ia pun diketahui memiliki riwayat medis dan pernah dirawat di RSJ Lawang pada tahun 2011, 2014, dan tahun 2017.
Pada tahun 2017, diketahui Widji suka menggigit beberapa ruas jarinya hingga habis, dan kini hanya menyisakan telapak tangannya saja. (Jnr/Kta/Red/TJ)
