Gubernur Jawa Timur Bentuk Tim Kajian Pengeboran Lapindo

Gubernur Jawa Timur Bentuk Tim Kajian Pengeboran Lapindo

TerasJatim.com, Surabaya – Setelah rencana pengeboran PT Lapindo Brantas Inc banyak menuai aksi penolakan dari warga setempat, Gubernur Jawa Timur Soekarwo berencana membentuk  tim kajian  pengeboran Lapindo.

Tim ini terdiri dari para ahli geologi dan dosen Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya. “Tim ini untuk melakukan kajian terhadap rencana pengeboran PT Lapindo Brantas,” kata Soekarwo. Rabu (13/01).

Dikutip dari Tempo.Co, langkah Pak dhe Karwo ini dilakukan untuk mengetahui dampak pengeboran di Sumur Tanggulangin 1, Desa Kedungbanteng, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur. Selain itu, kajian ini diharapkan untuk mengurangi keresahan masyarakat yang khawatir bencana semburan lumpur  pada 2006 terulang lagi.

“Secepatnya kami  bentuk.” Tegas Gubernur.

Kepala Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral Jawa Timur Dewi J. Putratni langsung mengadakan pertemuan dengan tim kajian yang dibentuk Soekarwo. Anggota tim, kata Dewi, dihubungi sendiri oleh gubernur. “Saya belum tahu orangnya siapa saja, jumlahnya berapa,  sore ini masih akan melakukan pertemuan pertama,” kata Dewi.

Dewi menuturkan hasil kajian ilmiah oleh tim tersebut  akan dilaporkan langsung kepada Gubernur Jawa Timur.

Dari hasil kajian tersebut, nantinya akan menjadi dasar apakah Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyetujui atau menolak pengeboran. Selain itu, hasil kajian itu juga akan diberikan kepada Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM), selaku pemerintah pusat.

“Nanti akan diberi pengantar oleh Pak Gubernur agar bisa dijadikan pertimbangan,” ujar Dewi.

Sebelumnya, rencana pengeboran minyak dan gas Lapindo di Sumur Tanggulangin 1 batal, karena ditentang masyarakat setempat. Selain itu Lapindo juga belum mengurus izin kepada instansi terkait.

Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral bersama Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) akhirnya menghentikan rencana pengeboran sumur di Tanggulangin (TGA)-6 di well pad TGA-1 dan Tanggulangin (TGA)-10 di well pad TGA-2 tersebut. (TJ-dari Tempo.Co)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim