Grebeg Suro, Ribuan Warga Padati Kota Kediri
TerasJatim.com, Kediri Kota – Ribuan seniman kesenian tradisional dari berbagai daerah di Jawa Timur ikut memeriahkan kirab budaya Grebeg Suro 2015 yang digelar di Kota Kediri, rabu siang (14/10). Kegiatan arak-arakan ini mengelilingi sejumlah jalan protokol di Kota Kediri hingga memacetkan arus lalulintas.
Namun kegiatan pesta budaya dipusatkan di Jl Erlangga. Setelah mengikuti kirab para seniman tampil di panggung. Seniman yang berpartisipasi ini tak hanya dari kediri, namun juga berasal dari berbagai daerah di jawa timur dan sebagian jawa tengah, seperti solo dan lainnya.
Hal ini juga bertujuan untuk mengenalkan budaya luhur indonesia, kepada masyarakat. Menurut penggagas acara ini Raden Ngabehi Tono Setio Bimoseno, kegiatan yang digelar rutin setiap tahun ini sengaja menampilkan kesenian tradisional dari berbagai daerah.
“Sebenarnya sangat banyak yang ingin berpartisipasi, namun kami terpaksa membatasi jumlah pesertanya”. Sebelum acara kirab, juga dilakukan ritual jamasan atau membersihkan keris pusaka. Ada ratusan keris, tombak dan pedang yang ikut jamasan massal. Pesertanya dari berbagai daerah di Jatim dan Bali.
Dalam acara ini juga dilakukan bagi-bagi koin kepada masyarakat untuk mendapatkan berkah di sepanjang rute yang dilalui kirab suro ini.
“Kegiatan ini untuk menghidupkan kembali budaya luhur nusantara agar negara kita tetap jaya, gemah ripah loh jinawi tata tentrem kerta raharja,” harapnya.
Mayoritas warga peserta acara ini berharap, berkah suro dapat memayungi keluarga dan rumah tangganya, serta meminta kepada Sang Pencipta untuk diberikan kekuatan dan dijauhkan dari berbagai permasalahan.
Dalam kegiatan Grebeg Suro ini, terlihat animo masyarakat sangat tinggi, hingga membuat kemacetan di lalu lintas kota kediri. Grebeg suro ini bertambah meriah ketika gunungan yang selama kegiatan berlangsung ditunggu untuk saling di perebutkan warga, dikeluarkan. Warga berebut gunungan suro yang dipercaya dapat membawa berkah dan menjauhkan dari balak. (Gun/TJ)
