Grand Sheikh Al-Azhar Mesir : Jangan Ada Pengkafiran Sesama Muslim

Grand Sheikh Al-Azhar Mesir : Jangan Ada Pengkafiran Sesama Muslim
Grand Sheikh Ahmed At-Thayyib disambut oleh pengurus Ponpes Gontor Ponorogo Jawa Timur

Terasjatim.com, Ponorogo –  Ponorogo selain sebagai daeraah budaya, juga dikenal sebagai kota santri. Di Ponorogo banyak ditemui berbagai pondok pesantren yang tumbuh subur. Salah satunya adalah Pondok Modern Gontor yang dikenal hingga ke seluruh dunia.

Selain santri lokal, banyak pula  santri yang berasal dari luar Jawa maupun luar negeri.

Kamis, (25/02) pondok yang terletak di Ponorogo selatan ini mendapat kehormatan kunjungan Grand Sheikh Al-Azhar Mesir, Prof. Dr. Ahmed Muhammad Ahmed  Al-Thayyib,  Menteri Agama RI  Drs. Lukman Hakim Saifudin dan rombongon.

Kunjungan ini merupakan tradisi sejak tahun lima puluhan, bila Sheikh berkunjung ke Indonesia hampit dipastikan akan mampir di Pondok Gontor. Dan kali ini,  merupakan lawatan yang kedua kalinya.

Dalam  sambutannya Grand Sheikh Al-Azhar Prof. Dr. Ahmed Muhammad Ahmed Al-Thayyib menghimbau kepada para santri di Gontor agar bersikap moderat, tidak ada pengkafiran sesama muslim. Dan terus berupaya untuk menyatukan umat Islam.

“Kami sebagai Ahli sunah wal jama’ah tidak membenarkan kelompok orang yang mencela sahabat Nabi, mengkafirkan sesama muslim dan memasukkan sahabat nabi ke dalam neraka. Maka mereka ini sesat,” kata Prof. Dr. Ahmed Muhammad Ahmed Al-Thayyib melalui wakil rektor Unida DR. Hamid Fahmi Zarkasy, M. Ed. M. Phil.

Sementara itu pihak Unida Gontor  mengatakan, bila paham ahli sunnah wal jama’ah kuat maka akan terbentengi dari pengaruh paham apapun yang dianggap menyimpang. Saat ini sebanyak 3000 mahasiswa sedang belajar di Unida.

“Banyak alumni Al-Azhar Mesir yang ngambil pasca sarjana di Unida namun banyak juga alumni Unida yang melanjutkan S2 di Mesir. Tahun ini Indonesia mendapat 50 beasiswa dari Al-Azhar dan 50 untuk Unida Gontor. Kita selalu menjalin hubungan baik dengan Azhar Mesir dan ambil unsur penting dari Azhar yakni membentengi akidah Islamiyah yang benar,” tutur DR. Hamid Fahmi Zarkasy, M.Ed. M. Phil wakil rektor Unida Gontor.

Dia juga menambahkan, saat ini l5 ribu mahasiswa Indonesia belajar di Al-Azhar Mesir dan 10% nya dari Gontor.

Sementara itu, Menteri Agama RI Drs. Lukman Hakim Saifudin juga menegaskan bahwa diantara umat jangan sampai ada yang mengkafirkan sesama muslim.

“Indonesia ini kan beragam termasuk juga penganut agama juga beragam. Jadikan keanekaragaman ini sebagai suatu berkah jangan jadikan perbedaan sebagai upaya saling serang bahkan mengkafirkan sesama muslim,” tegas Lukman Hakim. (Anny/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim