Gerakan Peduli Resapan Air, PT. PJB UBJ O dan M PLTU Pacitan Luncurkan Biopori dan Sumur Resapan

Gerakan Peduli Resapan Air, PT. PJB UBJ O dan M PLTU Pacitan Luncurkan Biopori dan Sumur Resapan

TerasJatim.com, Pacitan – Kesulitan mendapatkan air bersih pada musim kemarau yang terjadi di Kabupaten Pacitan setiap tahunnya, membuat sejumlah pihak turut membantu dengan berbagai inovasi baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.

Salah satunya, yakni Lubang Resapan Biopori (LRB) dan sumur resapan yang telah diluncurkan oleh PT. PJB UBJ O dan M PLTU Pacitan, di Desa Sudimoro, Kecamatan Sudimoro, Kabupaten Pacitan, Jatim, Jumat (25/10/19).

Sebanyak 40 titik lubang resapan biopori dibuat dan 2 sumur resapan di area Telaga Sudimoro. LRB tersebut diketahui memiliki diameter 10 centimeter, dengan kedalaman 100 centimeter dan memiliki jarak sekitar 0,5 – 1 meter, serta di setiap lubangnya dapat menampung 7,8 liter sampah organik.

Untuk diketahui, biopori sendiri yaitu lubang silindris yang dibuat secara vertikal dan ditanam ke dalam tanah sebagai metode resapan air yang ditujukan untuk mengatasi genangan air dengan cara meningkatkan daya serap air pada tanah dengan ditambah sampah organik.

Adapun cara kerjanya, lubang yang dibuat tersebut kemudian diberi sampah organik yang akan memicu biota tanah seperti semut, cacing dan akar tanaman untuk membuat rongga atau lubang di dalam tanah.

Sementara dilihat dari manfaatnya, yaitu dapat mencegah banjir, menjadi tempat pembuangan sampah organik, dapat menyuburkan tanaman, dan dapat meningkatkan kualitas air tanah.

Kepada TerasJatim.com, Didik Mardiantara, General Manager PT. PJB UBJ O dan M PLTU Pacitan mengatakan, progam biopori dan sumur resapan tersebut ke depan berkelanjutan, dan untuk awal atau sebagai percontohan yakni di Desa Sudimoro.

“Progam ini berkelanjutan yang nantinya ke Desa Sukorejo serta Desa Sumberejo. Kalau ketiga desa ini sudah cukup, nanti kita akan kembangkan ke desa-desa lainnya. Harapannya, ke depan satu rumah punya satu sumur resapan dan satu biopori. Semoga dengan progam ini, ke depan masyarakat di sini (Sudimoro) khususnya, tidak kekurangan air saat musim kemarau,” ujar Didik di sela-sela kegiatan.

Apa yang telah dilakukan oleh PT. PJB UBJ O dan M PLTU Pacitan dengan progam biopori dan sumur resapan ini, dinilai sebagai langkah strategis dalam mengatasi kekeringan jangka panjang dan menjaga kelestarian alam. Tentunya, hal ini cukup mendapat apresiasi dari berbagai pihak, baik masyarakat setempat maupun instansi terkait.

“Ini merupakan langkah strategis dari PT. PJB yang turut memikirkan jangka panjang solusi kekeringan di Pacitan. Meskipun dari gerakan ini akan dapat dinikmati beberapa tahun yang akan datang,” kata Joni Maryono, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pacitan.

Metode tersebut, lanjut Joni, harus terus berjalan dan bersinergi, karena hal ini untuk kebutuhan bersama. “Bukan hanya PLTU sekedar membantu dan selesai, tidak. Tapi, saling bersinergi dan warga juga membantu untuk pemeliharaannya, karena manfaatnya juga dirasakan oleh warga itu sendiri,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, hal senada disampaikan Wardoyo, Kepala Cabang Dinas Kehutanan Pemprov Jatim Wilayah Pacitan. Terkait kekeringan dan progam biopori serta sumur resapan tersebut, pihaknya mengatakan, bahwa pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, melainkan harus bersinergi dengan pihak-pihak terkait, seperti bersinergi dengan PT. PJB UBJ O dan M PLTU Pacitan.

Di Pacitan, kata Wardoyo, banyak terdapat embung-embung air yang pada waktu musim penghujan air melimpah, tetapi di saat kemarau air sulit didapat. “Kami berharap dengan progam ini, air bisa meresap ke dalam tanah dan pada musim kemarau air bisa muncul kembali serta bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Jadi, air hujan tidak langsung dibuang ke sungai/laut, tetapi disimpan dalam tanah,” tambahnya.

Diluncurkannya progam tersebut, Camat Sudimoro, Wawan Pujiatmoko pun sangat mendukung. Selaku pemangku wilayah, pihaknya berjanji akan membantu agar terlaksananya progam tersebut dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat. “Kita juga akan membantu mensosialisasikan progam ini ke masyarakat. Dan dari semua lini kita bersinergi bagaimana mengatasi kekeringan, utamanya di wilayah Kecamatan Sudimoro ini,” ucapnya singkat. (Git/Red/TJ/Adv)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim