Gempa Bumi di Cianjur Jabar, Gubernur Khofifah dan Warga Jatim Sampaikan Duka Cita
TerasJatim.com, Surabaya – Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan duka cita yang mendalam kepada korban gempa Magnitudo 5.6 di Cianjur, Jabar.
“Dari hati yang terdalam, kami atas nama pribadi, Pemprov maupun masyarakat Jatim menyampaikan rasa duka cita dan turut berbelasungkawa kepada para korban, saudara kita yang tertimpa musibah gempa bumi di Cianjur,” ungkapnya, Selasa (22/11/2022).
Gubernur mengatakan, gempa bumi yang terjadi mengakibatkan banyak kerusakan dan kerugian materiil maupun non material yang cukup besar. Gempa tersebut terasa hingga DKI Jakarta dan beberapa daerah lainnya.
Selain itu, Gubernur Khofifah juga mengajak masyarakat Jatim untuk ikut mendoakan para korban. “Mari kita doakan saudara kita yang tertimpa musibah gempa bumi ini, terutama bagi yang meninggal dunia agar diterima seluruh amal ibadahnya, dan mendapat tempat terbaik disisi Allah SWT. Sedangkan, untuk keluarga para korban, semoga diberi ketabahan atas musibah ini, dan yang saat ini sedang dirawat semoga lekas sembuh,” sambungnya.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur juga mengimbau masyarakat di Jatim untuk senantiasa waspada terhadap cuaca ekstrim yang sering terjadi tidak menentu pada akhir-akhir ini.
Selain itu, dia juga meminta kepada masyarakat agar tanggap dan mengantisipasi jika terjadi curah hujan yang cukup tinggi dan disertai angin kencang. Bagi masyarakat yang berada di wilayah pesisir pantai, diharap mengantisipasi jika ada gelombang tinggi.
“Bagi masyarakat yang berada di area pegunungan maupun perbukitan, untuk mengantisipasi jika terjadi curah hujan dengan intensitas tinggi dan lama yang memiliki potensi terjadinya tanah longsor,” pintanya.
Dia menegaskan, semua pihak diminta untuk membangun kewaspadaan, melakukan mitigasi dan antisipasi bencana, guna meminimalisir resiko dampak bencana yang terjadi.
“Dari gempa Cianjur ini kita diingatkan untuk senantiasa melakukan mitigasi bencana secara kontinyu. Melakukan koordinasi dan konsolidasi antar banyak sektor, agar setiap kerawananan bencana bisa diantisipasi sedini mungkin,” pungkas dia.
Sementara itu, data terakhir hingga Selasa (22/11/2022) pukul 17.00 WIB, korban meninggal dunia akibat gempa bumi di Kabupaten Cianjur Jabar menjadi 268 orang. Dari jumlah itu, 122 orang telah teridentifikasi.
“Korban meninggal dunia sekarang ada 268 orang. Dari 268 itu yang sudah teridentifikasi siapa-siapanya ini sebanyak 122 jenazah,” kata Kepala BNPB Letjen Suharyanto, di Posko Tanggap Darurat, Kantor Bupati Cianjur, Selasa petang. (Jnr/Kta/Red/TJ)