Gempa Bumi 5,9 SR Guncang Malang, Tak Berpotensi Tsunami
TerasJatim.com, Malang – Gempa bumi tektonik dengan kekuatan M5,9 di wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa, tepatnya dekat wilayah Kabupaten Malang Jatim, terjadi pada Selasa (19/02) dinihari, pukul 02.30.26 WIB.
Guncangan gempa bumi ini dilaporkan dirasakan di sebagian daerah Lumajang, Malang, Blitar, Karangkates III – IV MMI, Sawahan III MMI, Kuta, Nusa Dua II-III MMI.
Dari hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi terjadinya tsunami.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono, dalam siaran persnya menjelaskan, dari hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempa bumi ini berkekuatan M=5,9 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi M=5,6.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 9,67 LS dan 112,74 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 170 km arah selatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Propinsi Jatim pada kedalaman 42 km.
Dilihat dari lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi di selatan Kabupaten Malang ini tampak berkedalaman dangkal. Hal ini diakibatkan oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah lempeng Eurasia.
Dari hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan, gempa bumi ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan jenis sesar naik (thrust fault).
Hingga pukul 03.00 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) sebanyak 3 kali.
Untuk itu masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.
“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (inatews.bmkg.go.id atau www.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg,” jelas Rahmat Triyono, Selasa (19/02/19) siang. (Jnr/Kta/Red/TJ)
