Gempa Berkekuatan 4,4 SR di Pesisir Pacitan
TerasJatim.com, Pacitan – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menyatakan gempa bumi tektonik berkekuatan 4,4 skala Richter terjadi di bawah laut tenggara Kabupaten Pacitan, Jawa Timur Kamis (25/08), pukul 14.36 WIB. Gempa ini disebabkan aktivitas subduksi (pergeseran) lempeng bumi.
Menurut data BMKG, gempa bumi Pacitan ini merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng.A ktivitas subduksi terjadi akibat lempeng Indo-Australia menyusup ke bawah lempeng Eurasia dengan laju sebesar 67 milimeter/tahun.
Fenomena alam tersebut menjadikan Samudera Hindia di selatan Pulau Jawa menjadi kawasan yang rawan gempa bumi dan tsunami, dampak aktivitas subduksi lempeng yang terus berlangsung.
Pusat gempa bumi diidentifikasi terletak pada titik ordinat 8,77 Lintang Selatan dan 111,15 Bujur Timur, tepatnya di bawah laut pada jarak 65 kilometer arah tenggara Pacitan dengan kedalaman sekitar 40 kilometer.
Hasil analisis peta tingkat guncangan (shake map) BMKG, menunjukkan bahwa dampak gempa bumi berupa guncangan cukup kuat dirasakan di daerah Bantul, Gunungkidul, Pacitan, Ngadirojo, Panggul, dan Munjungan pada skala intensitas II SIG BMKG (II-III MMI).
Sementara di Pacitan dilaporkan, meski tak berpotensi tsunami, namun getaran gempa yang dirasakan membuat sebagian warga di pesisir Pacitan panik.
Warga merasakan ada getaran gempa pada siang hari tadi. Meski terasa dan membuat panik, aktivitas warga tidak terganggu. Warga tetap beraktivitas seperti biasa.
Berdasarkan pantauan BPBD Kabupaten Pacitan, gempa tektonik berkekuatan 4,4 skala richter berpusat di Samudra Hindia pada pukul 14.36 WIB. Titik gempa berjarak sekitar 65 kilometer arah Tenggara Pacitan di kedalaman 40 kilometer.
Gempa serupa juga terjadi sehari sebelumnya, Rabu 24 Agustus 2016, namun relatif kecil dan tidak berpotensi tsunami. (Bud/Red/TJ)
