Fakta Tentang Daging Ayam Ternak

Fakta Tentang Daging Ayam Ternak

TerasJatim.com, Surabaya – Secara kasat mata, ayam ternak terlihat berbeda dengan ayam kampung yang dipelihara secara tradisional.

Di usia 40 hari, ukuran ayam ternak sudah sangat besar dan layak potong, sementara ayam kampung masih kecil dan terlihat kurang banyak menyimpan lemak di bawah kulitnya.

Tahukah Anda mengapa hal ini terjadi ? Sudah bukan rahasia lagi bahwa ayam ternak diberi beberapa jenis obat yang mengandung hormon pertumbuhan, juga makanan dan antibiotik agar ia dapat bertumbuh lebih cepat dibanding ayam kampung.

ayam-potong1

Jadi mereka besar karena disokong dengan berbagai hal yang sifatnya buatan manusia, sehingga dagingnya pun secara tidak langsung mengandung berbagai hal yang mereka konsumsi tersebut.

Pernahkah Anda bayangkan bahwa obat yang diberikan kepada ayam ternak itu, nantinya juga akan masuk ke dalam tubuh manusia yang mengonsumsi dagingnya ?

Dikutip dari Sidomi yang melansir dari laman Boldsky, berikut ini beberapa fakta ngeri tentang ayam ternak yang harus diketahui :

Antibiotik

Ayam diberikan antibiotik agar terhindar dari penyakit dan bisa tumbuh besar lebih cepat. Antibiotik ini secara tak langsung akan mengendap di dagingnya dan bila dikonsumsi manusia dalam jumlah besar akan berakibat buruk.

Hormon pertumbuhan

Hormon pertumbuhan juga diberikan kepada ayam sehingga ia bisa cepat dipanen dalam waktu singkat. Tahukah Anda bahwa hormon ini juga dapat menyebabkan efek negatif jika dikonsumsi manusia secara rutin dalam waktu lama?

Bakteri

Dalam studi, ditemukan bahwa 97 persen dada ayam terinfeksi bakteri. Itulah sebabnya antibiotik digunakan oleh peternak untuk mengatasinya. Namun tak bisa disangkal bahwa manusia juga bisa terinfeksi bakteri tersebut jika tidak higienis mengolah ayam.

Dengan fakta tersebut, berhati-hati saat mengonsumsi daging ayam ternak akan lebih aman dan sehat untuk keluarga Anda. (TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim