Even Seni Budaya Jawa Timur Digelar di Banyuuwangi
TerasJatim.com, Banyuwangi – Malam pagelaran Pawai Seni dan Budaya Jawa Timur digelar di Bumi Blambangan, Sabtu malam (14/11). Festival Seni dan Budaya kali ini bertema Jatim Specta Night Carnival 2015.
Masyarakat Banyuwangi bisa berbangga diri, sebab daerahnya dipercaya menjadi tuan rumah even bergengsi tingkat Jawa Timur kali ini. Jatim Specta Night Carnival ini merupakan pawai budaya yang menjadi ajang 30 kabupaten dan kota di Jatim, untuk menampilkan keunggulan seni dan budaya daerahnya masing-masing.
Even ini menyajikan seni dan arak-arakan fashion serta kendaraan hias yang digarap secara profesional dan spektakuler. Sambil berjalan, para kontingen sembari memamerkan keunggulan seni dan budaya daerahnya.
Even ini memang sengaja digelar malam hari, selain untuk menikmati kreasi seni budaya dari daerah masing-masing, juga disuguhi permainan lighting yang megah. Even tahunan ini, selain menampilkan atraksi dari kontingen, juga sengaja dilombakan untuk memperebutkan piala, piagam dan juga uang pembinaan.
Ketua komisi E DPRD Jawa Timur, dr Agung Mulyono, mengatakan, 30 kota kabupaten Jawa Timur, sengaja diberi ruang untuk menampilkan kreasinya dan juga sebagai ajang saling tukar pikiran untuk kebudayaan masing-masing daerah.
Sementara itu, Pejabat Bupati Banyuwangi Drs Zarkasi, Msi mengatakan, bahwa suatu kebanggaan bagi masyarakat Banyuwangi untuk menjadi tuan rumah ajang even regional jawa timur. “Even ini adalah media yang sangat tepat sebagai ajang kreatifitas, tukar pikiran dan pelestarian budaya di jawa tamur.” Katanya.
Asisten Sekda Prov Jawa Timur Bidang Kemasyarakatan, Dr Drs Sapuan, Msi dalam sambutannya menguraikan, potensi jawa timur yang memiliki beragam seni dan budaya wajib di lestarikan. Even ini menjadi wadah bagi seniman lokal untuk unjuk bisa berkreativitas.
“Melalui even ini kami berharap kreativitas seniman dan budayawan lokal di Jatim bisa semakin berkembang. Ajang ini juga sebagai gathering bagi pelaku seni Jatim. Mereka bisa saling berbagi ilmu dan pengalaman.” Ungkapnya.
Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi, M.Y. Bramuda, mengatakan, pihaknya sangat senang Banyuwangi bisa kembali dipercaya menjadi tuan rumah even besar ini. Parade seni budaya ini merupakan even positif yang akan menjadi daya tarik wisatawan untuk datang ke Banyuwangi. Selain akan membawa dampak positif bagi perkembangan pariwisata dan perekonomian daerah.
“Ini sebuah kehormatan bagi kabupaten Banyuwangi menjadi tuan rumah even besar, sekaligus menjadi tantangan bagi kami untuk bisa saling mengukur dan menampilkan kelebihan masing-masing daerah. Banyuwangi sendiri, dalam kegiatan ini menampilkan legenda yang berjudul Mendung Langit Kedawung. Sebuah fragmen yang menceritakan asal-usul berdirinya kerajaan Tawang Alun.” Pungkasnya.
Hingga berita ini diunggah, kegiatan di lokasi masih berjalan dan masih banyak kontingen dari daerah yang melakukan aktraksi. (Yak/TJ)
