Epilpesi Kambuh, Sopir Minibus di Pacitan Tewas Usai Tabrak Garasi Rumah Warga
TerasJatim.com, Pacitan – Nasib nahas dialami Dhimas Surya Nugraha, laki-laki 30 tahun, warga asal Kelurahan Pucangsewu, Kabupaten Pacitan, Jatim. Dia harus meregang nyawa usai alami kecelakaan lalu lintas di Simpang 4, Lingkungan Cuwik, Kelurahan Ploso, Rabu (21/02/2024) malam.
Dari keterangan sejumlah saksi, kecelakaan tunggal itu berawal ketika korban yang mengendarai minibus warna putih, melaju dari arah Utara (perempatan Bapangan) menuju Selatan dengan kecepaatan tinggi, dan menyalip sebuah mobil travel serta kendaran roda dua. Namun apesnya, ketika sampai di tempat kejadian peristiwa (TKP), mobil yang dikendarai korban oleng tak terkendali dan menabrak garasi rumah milik Daenuri.
“Saya pas naik motor ke Utara dari jembatan Cuwik sudah mbatin. Kok ada mobil kenceng banget. Lha bener, tahu-tahu mobil limbung, terus duarrr nabrak garasi rumah orang,” kata Deni, warga setempat.
Akibat benturan dahsyat, pengemudi pun tewas di tempat kejadian. Posisi korban terjepit bodi mobil yang sudah dalam keadaan ringsek, sehingga proses evakuasi jenasah korban berjalan cukup dramatis.
Di satu sisi, kondisi di dalam garasi yang ditabrak korban terdapat satu unit sepeda motor dan sebuah mobil Toyota Innova. Karena tubrukan yang begitu keras, mobil Toyota warna hitam terdorong ke depan, hingga menjebol tembok kamar yang di dalamnya ada seorang nenek sedang tidur.
Beruntung, nenek tersebut hanya mengalami luka memar di kepala karena tertimpa runtuhan tembok, dan langsung dievakuasi menuju rumah sakit dr. Darsono Pacitan.
Sementara itu, beberapa teman korban yang enggan disebut namanya, sebelumnya sempat menasihati korban untuk istirahat karena terlihat capek. Hanya saja, nasihat itu tak dihiraukan, dan korban nekat mengemudi hingga terjadi kecelakaan yang merenggut nyawanya.
“Sore itu kami sudah suruh Kasur (sapaan korban) untuk istirahat. Eh malah nekat .katanya mau pergi main sama temannya. Kasur memang punya riwayat epilepsi. Dan sore tadi hampir kambuh. Lha ini malah kecelakaan,” Jelas AD (inisial), salah satu teman korban.
Setelah berhasol dievakuasi oleh petugas pemadam kebakaran, Satlantas Pacitan, tim medis, dan warga setempat, jenasah korban langsung dibawa menuju RSUD Pacitan untuk divisum.
“Korban telah dibawa ke rumah sakit untuk dapat pemeriksaan lebih lanjut. Dugaan dari keterangan beberapa warga, korban mengalami kambuh penyakit epilepsi,” ungkap Aipda Hendri Arisandi, Banit Gakkum Satlantas polres Pacitan. (Git/Kta/Red/TJ)