Dualisme Kepemimpinan Kadin Bojonegoro

Dualisme Kepemimpinan Kadin Bojonegoro
Pengurus Kadin kubu Anwar Sholeh saat menggelar jumpa pers, di Bojonegoro, Rabu (14/09)

TerasJatim.com,  Bojonegoro – Pasca digelarnya Musyawarah Kabupaten Kamar Dagang dan Industri (Muskab Kadin) Kabupaten Bojonegoro beberapa waktu yang lalu, kini muncul dua kubu kepemimpinan Kadin di Kabupaten Bojonegoro Jatim.

Kedua kubu tersebut adalah kubu Budiono, pro La Nyala Mataliti dan kubu Anwar Sholeh yang pro Dr H Basa Alim Tualeka M.Si.

Sesuai SK dewan pengurus Kamar Dagang Industri Jawa Timur nomor 089/KEP/Kadin-JATIM/XXI/2016, tanggal 06 September 2016, yang ditandatangani oleh Dr H Basa Alim Tualeka M.Si, ketua umum Kadin Propinsi Jawa Timur, disebutkan telah menetapkan caretaker dewan pengurus Kadin Kabupaten Bojonegoro.

Dalam SK tersebut ketua dijabat Anwar Sholeh, wakil ketua Moh Subeki, sekretaris Alham M Ubey bersama tujuh anggota.

Saat menggelar jumpa pers dengan awak media, Anwar Sholeh mengungkapkan, bahwa pihaknya secara  sah saat ini sudah mendaptkan SK (surat keputusan)  dam undangan resmi untuk mengikuti Musprov dari Ketua Kadin Provinsi Jawa Timir, minggu lalu.

“Kami nanti yang akan mengikuti Musyawarah Provinsi (Musprov) Jawa Timur di kota Batu dari tanggal 18-19 september 2016,” ujarnya, Rabu (14/09).

Anwar mengungkapkan, setelah diterimanya SK tersebut, pihaknya juga sudah menghadap Bupati Bojonegoro untuk audiensi.

Lanjut Anwar, dalam pertemuan tersebut, Bupati memberikan apresiasi dan dukungan agar eksistensi para pengusaha di Bojonegoro ke depan dapat memberikan konstribusi dan manfaat untuk daerahnya.

“Ini bukan bentuk kekecewaan. Tapi wujud keprihatinan apa yang terjadi di Bojonegoro selama ini. 5 tahun Kadin Bojonegoro telah terbentuk, namun sampai saat ini tidak ada progran apapun,” imbuh Anwar.

Sementara Moh Subeki, selaku wakil ketua juga menyanpaikan tentang masih banyaknya pengusaha Bojonegoro yang masih berjalan sendiri-sendiri.

“Kita membuka diri,kritik saran dukungan dari semua pihak, agar ke depan keberadaan Kadin dapat memberikan manfaat bagi anggota dan memberikan sumbangsih bagi pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bojonegoro,” harapnya.

Moh Subeki menambahkan, Kadin merupakan organisasi profesi untuk mengakomodir semua lini  baik pelaku usaha kecil hingga pengusaha besar.

Sementara saat dikonfirmasi lewat sambungan telepon, Budiono Ketua Kadin Bojonegoro yang baru terpilih dalam pelaksanaan Muskab beberapa waktu lalu, terdengar nada sambung, namun tidak diangkat. (Eko/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim