Dua Pelaku Pelempar Bom Bondet yang Lukai Polisi, Terancam Tembak di Tempat
TerasJatim.com, Mojokerto – Kasus pelemparan Bondet (bom ikan) yang dilakukan oleh kawanan penjahat jalanan terhadap Aiptu Mukiyi, salah satu anggota Buser Satreskrim Polres Mojokerto, menjadi perhatian serius Kapolres Mojokerto.
Kapolres Mojokerto, AKBP Rachmad Iswan Nusi meminta kepada anggotanya untuk bertindak tegas terhadap kedua orang pelaku yang masih buron tersebut. Bahkan, Rachmad meminta para pelaku ditembak di tempat, jika mereka melakukan perlawanan.
Mengingat, komplotan penjahat jalanan ini dikenal kejam dan tak segan menghabisi mereka yang berusaha menangkapnya.
“Kalau melakukan perlawanan, kami intruksikan untuk ditembak di tempat. Demi keselamatan anggota yang terancam,” jelasnya, Minggu (26/02).
Sebelumnya, tiga orang pelaku diduga sebagai pelaku pelemparan bom bondet yang melukai Aiptu Mukiyi, anggota Resmob Satreskrim Polres Mojokerto, pada Sabtu (25/02) dini hari.
Meski terluka parah, saat itu Mukiyi masih sempat menembak satu orang pelaku, yakni Sohib, (35), asal Dusun Sapulante, Desa Pasrepan Kabupaten Pasuruan. Sementara dua pelaku lainnya yang identitasnya sudah dikantongi petugas, berhasil melarikan diri,
“Kami juga sudah melakukan koordinasi dengan polres-polres lain dan juga Polda Jatim untuk memburu keduanya. Karena kedua pelaku diduga sudah keluar dari wilayah Mojokerto,” terangnya.
Para pelaku merupakan kawanan pencuri spesialis mobil L 300 pick up. Di Mojokerto sendiri, mereka tercatat sudah pernah sekali beraksi melakukan pencurian. (Ah/Kta/Red/TJ)
Anggota Buser Polres Mojokerto Dilempar Bom Ikan Oleh Komplotan Begal
