Direktur RS Padangan Dicopot Saat Pergi Haji, Wakil Rois Syuriah NU Bojonegoro: Itu Dzolim!
TerasJatim.com, Bojonegoro – Setelah disoroti Ketua MUI Kabupaten Bojonegoro, Jatim, KH Alamul Huda atau Gus Huda, kini persoalan mutasi jabatan Direktur RSUD Padangan dr M Agust Farianto yang dilakukan Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah, pada Rabu (07/06/2023) lalu, juga mendapat kritkan keras dari Wakil Rois Syuriah NU Bojonegoro, KH Munaamul Khoir
Gus Am, panggilan akrab KH Mun’amul Khoir, yang juga pengasuh Ponpes Abu Dzarin, Dander, Bojonegoro ini, menyayangkan perilaku Bupati Anna yang melakukan mutasi saat dr. Agust Farianto tengah melaksanakan rangkaian ibadah haji.
Bahkan beredar gambar, saat zoom mutasi dr. Agust tengah beribadah sholat di Masjid Nabawi, Madinah.
“Lha kalau kriteria pemimpin Islam ya harus menunjukkan sifat pemimpin Islam. Cuma saya mendengar dan melihat berita, kalau itu benar ya bukan sifat pemimpin Islam. Lha wong ibadah kok diganggu,” ujar Gus A’m, Senin (12/06/2023) di kediamannya.
Di hadapan sejumlah wartawan, Gus Am menjelaskan, bahwa sangat tidak patut mengganggu seseorang beribadah. Menurutnya kegiatan mutasi oleh Bupati Anna tersebut tidak mencerminkan watak pemimpin yang baik, bahkan bisa disebut dzolim.
“Ya, mutasi itu sangat mengganggu ibadah. Apalagi mengganggu sholat itu konsekwensinya sangat luar biasa terhadap islam. (Perilaku) itu bisa disebut dzolim dan diktator juga,” urai Kyai yang dikenal alim dan santun ini
Ditanya harapannya tentang kemaslahatan Bojonegoro, Gus A’am pun berharap ke depan pemimpin yang berperilaku seperti ini sebaiknya sudah tidak usah mencalonkan diri kembali untuk menjadi Bupati Bojonegoro,
“Harapan ke depan ya, ya semoga (bupati seperti ini) tidak mencalonkan kembali,” pungkas Gus Am sembari berdoa untuk kebaikan seluruh rakyat Kabupaten Bojonegoro agar memiliki pemimpin yang tidak dzolim.
Sekadar untuk diketahui, posisi dr Muhammad Agust Farianto, sebagai Direktur RSUD Padangan kini digantikan oleh dr. Whenny Dyah Prajanti,yang jabatan sebelumnya Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan.
Sedangkan jabatan dr. Agust, sekarang digeser sebagai Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3AKB). (Saiq/Red/TJ)
