Diduga Paranoid, Alasan Pelaku Curanmor Gantung Diri di Sel Polsek Giri Banyuwangi

Diduga Paranoid, Alasan Pelaku Curanmor Gantung Diri di Sel Polsek Giri Banyuwangi
Kapolres Banyuwangi, AKBP Budi Mulyanto, saat menjelaskan kronologi kematian Dedy Pramoto, tersangka pencurian kendaraan bermotor, Minggu (21/08)

TerasJatim.com, Banyuwangi – Dedi Pramoto (24), pelaku pencurian kendaraan bermotor Rabu (17/08) lalu ditemukan tewas tergantung di sel tahanan Mapolsek Giri  Banyuwangi Jawa Timur.

Dedi Pramoto, warga asal  Dusun Bangunrejo, Desa Parangharjo, Kecamatan Songgon, nekad mengakhiri hidupnya di dalam jeruji besi dengan cara gantung diri menggunakan celana pendek yang digunakannya.

Guna memastikan bahwa pelaku benar-benar bunuh diri, kepolisian setempat menjelaskan kronologi kejadian dengan dilengkapi rekaman CCTV kepada awak media. Hal ini dilakukan lantaran sebelumnya beredar kabar bahwa pelaku diduga tewas bukan karena bunuh diri.

“Dugaan sementara pelaku mengakhiri hidup karena paranoid, rasa takut yang berlebih dengan berbagai kejahatan yang telah dilakukan,” ujar Kapolres Banyuwangi AKBP Budi Mulyanto Kepada TerasJatim.com, Minggu (21/08) .

Selain itu, lanjut AKBP Budi, berdasarkan keterangan beberapa orang saksi, sebelumnya pelaku juga mengkonsumsi pil trex, sehingga apa yang dilakukan di luar akal sehat. “SOP penahanan sudah kita terapkan, tapi di luar dugaan pelaku gantung diri,” jelasnya.

Menurut Kapolres, sebelumnya Dedi Pranoto harus berurusan dengan polisi karena dilaporkan telah melakukan tindak kriminal pencurian kendaraan bermotor.

Tercatat ada 6 unit kendaraan bermotor yang telah diamankan polisi. “Masih ada dua kendaraan lagi yang masih belum kita temukan,” tambah Kapolres.

Meski pelaku melakukan banyak kasus kejahatan, namun karena tersangka sudah meninggal, maka Kapolres meminta kepada para korban kejahatannya untuk sudi memaafkan kelakuan tersangka. Terlebih kendaraan hasil curian sudah ditemukan dan dikembalikan kepada para pemiliknya.

Suyanto warga Kecamatan Purwoharjo, salah satu korban mengatakan, dirinya sudah ikhlas dan memaafkan perbuatan tersangka. “Saya dengan korban pencurian motor yang lain sudah bacakan surat Al Fatihah bersama-sama,” jelasnya. (Irh/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim