Diduga Korban Pembunuhan, Mayat Pria Tanpa Identitas Mengapung di Bengawan Solo

Diduga Korban Pembunuhan, Mayat Pria Tanpa Identitas Mengapung di Bengawan Solo

TerasJatim.com, Bojonegoro – Sesosok mayat tanpa identitas kembali ditemukan mengapung di aliran Sungai Bengawan Solo, tepatnya di Desa Kandangan, Kecamatan Trucuk Kabupaten Bojonegoro Jatim, pada Minggu (05/03).

Korban yang diketahui berjenis kelamin laki-laki dengan usia sekitar 40-50 tahun itu pertama kali diketahui oleh seorang warga desa setempat, Suparti (60).

“Saya hendak mencari kayu-kayu sarah yang terbawa banjir untuk kayu bakar, malah melihat mayit itu,” terangnya.

Ia pun lalu menyampaikan ke sejumlah tetangga yang langsung melaporkan ke pihak desa selanjutnya diteruskan ke Polsek dan Koramil setempat. Kemudian jasad korban dievakuasi yang selanjutnya dibawa ke RSUD Sosodoro Djatikoesoema, Bojonegoro untuk diperiksa.

Informasi diperoleh, korban diduga kuat adalah korban pembunuhan. Hal itu sesuai hasil pemeriksaan Tim Identifikasi RSUD bahwa di tubuh korban didapati luka memar tepatnya di bawah mata korban yang diduga akibat pukulan benda keras.

“Selain itu korban mengalami gagal nafas akibat saluran pernafasannya tersumbat air,” ungkap dr Sarjono, selaku tim dokter visum RSUD setempat.

Tim identifikasi juga memperkirakan korban sudah tenggelam selama tak kurang dari 5 hari karena jasad korban telah mengembung dan mengeluarkan bau tidak sedap.

Karena tidak ada satupun identitas yang melekat di jasad korban, pihak Polres Bojonegoro, melakukan kordinasi dengan pihak kepolisian di daerah hulu aliran Bengawan Solo, seperti Polres Ngawi dan Polres Blora dan lainnya, terkait adanya laporan orang hilang dari warga.

“Korban kemungkinan besar bukan warga Bojonegoro, karena dari hasil sidik jari yang dikroscek dengan data e-KTP Bojonegoro, tidak menemukan kesamaan,” terangnya.

Dketahui, mayat pria tanpa identitas itu dengan ciri-ciri panjang 163 cm, kulit coklat, rambut dan jenggot beruban. Korban juga mengenakan kaos dalam putih, kemeja lengan pendek biru dongker, dan kemeja hijau motif kotak-kotak, sepasang kaos kaki, namun tanpa celana.

Saat ini, jasad korban disemayamkan di ruang kamar jenazah RSUD menunggu pihak keluarga korban. Namun jika sampai Selasa (07/03) besuk  tidak ada keluarga yang mengambil, maka akan dikuburkan oleh pihak RSUD Bojonegoro. (Saiq/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim