Diduga Kesulitan Ekonomi, Seorang Warga Bojonegoro Nekat ‘Kendat’

Diduga Kesulitan Ekonomi, Seorang Warga Bojonegoro Nekat ‘Kendat’

TerasJatim.com, Bojonegoro – Diduga lantaran kesuitan ekonomi, seorang warga di Kabupaten Bojonegoro, Jatim, bunuh diri. Korban bernama Muh Zaeni (34) asal Desa Wedi, Kecamatan Kapas, yang sehari-hari bekerja serabutan itu nekat mengakhiri hidupnya dengan cara ‘kendat’ alias gantung diri, Selasa (18/07) sore.

Menurut keterangan Marsono (55) salah satu saksi, saat itu sekira pukul 15.00 WIB, ia mendengar teriakan Tumiah (60) ibu korban dari dalam kamar rumah korban. Karena penasaran ia pun melihat apa yang tengah terjadi.

“Saya lihat Mak Tumiah, merangkul paha korban yang pada saat itu dengan posisi tergantung dengan leher terikat pada jarik (kain batik, red) yang diikatkan pada kayu blandar rumah,” ujarnya.

Karena korban masih terlihat bernyawa, tanpa pikir panjang ia segera melepas ikatan pada leher korban dan nenurunkannya. Selanjutnya, ia minta tolong ke tetangga lain untuk membawa korban ke rumah sakit terdekat dengan mobil bak terbuka.

“Namun sayang, sesampai di Rumah Sakit Muna Anggita nyawanya sudah tidak terselamatkan. Kata dokter jaga yang memeriksanya, korban diduga sudah meninggal dalam perjalanan,” kata M Bariah, sopir mobil yang mengantarkan korban itu.

Sementara itu, menurut petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Kapas yang telah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi kejadian memastikan bahwa korban meninggal dunia murni karena bunuh diri.

“Dari hasil olah TKP, keterangan saksi-saksi dan hasil pemeriksaan luar oleh tim medis tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan atau kekerasan di tubuh korban,” ujar salah satu anggota Polsek berpangkat Bripka yang mendatangi TKP bersama Kapolsek dan Tim Medis Puskesmas Kapas. (Saiq/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim