Diduga Karena Gas Beracun, 3 Penggali Sumur Tewas di Dasar Sumur

Diduga Karena Gas Beracun, 3 Penggali Sumur Tewas di Dasar Sumur
Salah satu korban penggali sumur yang diduga terkena gas beracun di Singonjuruh Banyuwangi Jawa Timur

TerasJatim.com, Banyuwangi – Nasib nahas menimpa 3 orang penggali sumur di wilayah Kecamatan Singonjuruh, Banyuwangi Jawa Timur.

Mereka  tewas di lokasi penggalian sumur karena diduga menghirup gas beracun yang keluar dari dalam sumur, Sabtu (06/02).

Mereka adalah Kusnipan (46)  warga Desa Singonjuruh, Kecamatan Singonjuruh dan dua orang warga Desa Parijatah Kulon, Kecamatan Srono,  yakni Wagiman (30) dan Dumadi (40).

Kejadian bermula ketika mereka selesai membuat sumur, saat itu Kusnipan hendak mengambil alat  penggalian yang tertinggal didalam sumur, dengan menggunakan tangga sepanjang 21 meter. Namun tanpa diduga, tiba- tiba korban jatuh ke dasar sumur.

Melihat kejadian tersebut, Wagiman tidak tinggal diam. Dia juga menyusul turun ke dasar sumur dengan niat hendak menolong Kusnipan.

Namun nahas, bukannya berhasil mengangkat rekannya yang terjatuh, Wagiman justru ikut terjatuh ke dalam sumur dan menjadi korban yang kedua.

Tidak hanya itu, Dumadi yang melihat kedua rekannya terjatuh, tanpa pikir panjang dirinya juga berusaha turun untuk ikut menolong kedua rekannya.

Saat turun melewati tangga ke dalam sumur itulah,  Dumadi malah menjadi tumbal ketiga dan terjatuh ke dasar sumur.

Kapolsek Singonjuruh, AKP Priyono, pasca mendapat kabar tersebut, langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP).

Namun, lantaran sulitnya proses evakuasi, pihaknya mendatangkan tim evakuasi dari Basarnas Jember dan SAR Independen.

Proses evakuasi sempat berlangsung alot dan membuat petugas kewalahan, karena sumur yang cukup dalam dan sempit. Bahkan dalam proses evakuasi tersebut  membutuhkan  waktu hingga 8 jam untuk mengangkat ketiga korban dari dalam sumur.

“Korban sudah berhasil kita angkat dari dalam sumur, tapi nyawanya tak terselamatkan. Mereka kita bawa ke rumah sakit terdekat untuk proses pemeriksaan,”ujar AKP Priyono.  (Irh/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim