Diduga Hina Warga Bekasi di Media Sosial, Pemuda asal Gayam Bojonegoro Diciduk
TerasJatim.com, Bojonegoro – Berhati-hatilah dalam menggunakan media sosial, terlebih jika memposting suatu komentar dengan kalimat bernada provokatif dan mengumbar ujaran kebencian kepada orang lain.
Seperti yang terjadi pada BI, pemuda 24 tahun, warga Desa Bonorejo Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro Jatim ini. Dia harus berurusan dengan aparat kepolisian Bekasi, lantaran komentarnya dalam sebuah akun Facebook.
Informasi yang dihimpun, beberapa waktu lalu, lewat akun Facebook bernama Bams Ismoyo, BI menulis komentar di sebuah group lowongan pekerjaan dengan kalimat ‘Org bekasi gk da org perantauan pling jga pda mampus.. Bnyak kontrakn kyak kuburan.. Banyak warung nasi gk laku.. Emng bisa ap org bekasi sekolah sj gk pda tamat SMP’.
Sontak tulisan tersebut langsung menjadi viral dan membuat ratusan netizen khususnya warga Bekasi bereaksi. Tak sedikit yang mengungkapkan kekesalannya serta memberikan kecaman, hingga memburu keberadaan Bams Ismoyo untuk dimintai pertanggungjawaban.
Menindaklanjuti hal itu, sejumlah anggota dari Polres Kota Bekasi bersama Polres Bojonegoro datang mengamankan BI di rumahnya, Rabu (27/06) dinihari.Selanjutnya BI dibawa ke Mapolrestro Bekasi untuk menjalani pemeriksaan.
Saat ditemui langsung oleh Kapolsek Gayam, AKP Wiwin Rusl, BI mengaku bahwa dirinya tidak melakukan hal tersebut. “Pelaku (BI) menyebut ada orang yang membajak akun Facebooknya dan berkomentar yang berbau pencemaran nama baik kepada warga Bekasi,” ujar Wiwin, Rabu (27/06).
Sementara, Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu Sri Bintoro membenarkan adanya kasus tersebut. Namun, ia menuturkan bahwa pihaknya hanya sebatas membantu kelancaran petugas dari Polrestro Bekasi. Sedangkan kasus tersebut ditangani langsung oleh penyidik Reskrim Polrestro Bekasi.
“Kami mengimbau kepada seluruh warga masyarakat untuk berhati-hati dan santun dalam menggunakan rmedia sosial. Sehingga permasalahan seperti ini tidak sampai terjadi,” tukasnya. (Ev/Kta/Red/TJ)
