Diduga Hasil Hubungan Gelap, Mahasiswi Kebidanan asal Ponorogo Buang Bayinya di Tempat Sampah
TerasJatim.com, Madiun – Diduga malu lantaran hasil hubungan gelap, seorang mahasiswi akademi kebidanan di sebuah sekolah tinggi di Kota Madiun Jawa Timur, nekat membuang bayi yang baru dilahirkannya di tempat sampah belakang asrama kampusnya, Selasa (03/01).
Saat ditemukan, bayi yang masih merah tersebut sudah dalam kondisi tak bernyawa, terbungkus plastik hitam di dalam kardus. Bayi dibuang di tempat pembuangan sampah area belakang kampus. Tubuh bayi masih terdapat ari-ari dan tali pusar yang masih menempel.
Diduga, bayi berjenis kelamin laki-laki dibuang oleh ibunya berinisial IA(19) warga Desa Kemiri Kecamatan Jenangan Ponorogo. IA saat ini berstatus mahasiwi semester awal yang menempuh pendidikan Diploma Tiga (D3) Kebidanan.
Kasat Reskrim Polres Madiun Kota AjKP Logos Bintoro menjelaskan, jasad bayi kali pertama ditemukan oleh cleaning service kampus tersebut saat hendak membuang sampah.
Mendapati laporan itu, sejumlah polisi langsung mendatangi lokasi penemuan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Belum diketahui motifnya apa. Kita masih melakukan penyelidikan,” ungkapnya kepada wartawan, Selasa (03/01).
Menindaklanjuti hal itu, aparat kepolisian sudah mengamankan terduga pelaku untuk dilakukan pemeriksaan. Sementara jasad bayi di evakuasi ke RSUP dr. Soedono Madiun untuk dilakukan visum dan autopsi.
Sementara itu, keterangan dari seorang petugas kamar jenazah RSUP dr. Soedono Madiun menyebutkan, bayi berjenis kelamin laki-laki itu diketahui mempunyai panjang 49 sentimeter dengan berat 2,7 kilogram. Dari hasil pemeriksaan luar, tidak terdapat bekas tanda kekerasan di tubuhnya.
Sementara kondisi ibu bayi dilaporkan masih lemah sehabis melahirkan seorang diri tanpa pertolongan orang lain. (Bud/Red/TJ/KBRN)
