Diduga Gunakan Bahan Dari Telur Busuk, Sebuah Pabrik Kue di Lumajang Digerebek

Diduga Gunakan Bahan Dari Telur Busuk, Sebuah Pabrik Kue di Lumajang Digerebek

TerasJatim.com, Lumajang – Tim gabungan dari Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim bersama Polres Lumajang menggerebek sebuah tempat usaha yang memproduksi kue kering (kue bolot) yang diduga menggunakan telur busuk sebagai salah satu bahan adonannya.

Penggerebekan ini dilakukan di tempat usaha milik Imam Safii, (43), di Dusun Muder, Desa Tukun, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lumajang.

Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Pitra Ratulangie mengatakan, kasus ini diungkap Unit II Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim bersama Polres Lumajang, pada Jumat (03/01/20) kemarin.

Selain menyita sejumlah barang bukti, petugas juga berhasil mengamankan pemiliknya dan kini sudah ditetapkan sebagai tersangka.

“Tersangka diduga memproduksi bahan makanan berupa kue bidaran merk Garuda yang berbahan telur invertil (gagal tetas) yang dibeli dari Seli, warga Desa Banyuanyar Probilinggo dengan harga Rp. 300 perbutir,” jelas Pitra didampingi Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko dan Kapolres Lumajang AKBP Ade Wira Siregar, di Lumajang, Selasa (07/01/20).

Dikatakan Pitra, tersangka mengaku mulai usahanya sejak tahun 2015 lalu. Sementara hasil produksinya diedarkan ke Probolinggo, Jember dan masyarakat sekitar Lumajang.

Bahan dasar untuk membuat kue berupa tepung tapioka, minyak goreng curah, garam, bumbu balado, masako dan telur. Produksinya 1 minggu 4 kali dan telur invertir (gagal tetas) yang dibutuhkan perhari sebanyak 3000 butir,” ungkap Pitra.

Selain mengamankan seorang tersangka, petugas juga menyita sejumlah barang bukti diantaranya sebuah mobil box merek L300 yang berisikan telur gagal tetas sebanyak 5000 butir, 1000 butir telur gagal tetas yang siap untuk diolah dan 2 bak telur gagal tetas. (Ah/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim