Diduga Frustasi, 2 Warga Bojonegoro Nekat ‘Kendat’

Diduga Frustasi, 2 Warga Bojonegoro Nekat ‘Kendat’

TerasJatim.com, Bojonegoro – Dua warga Bojonegoro, Jawa Timur, pada Rabu (27/04) ditemukan tewas melakukan bunuh diri dengan cara ‘kendat’ atau gantung diri.

Meski pada waktu dan tempat berbeda, alasan bunuh diri keduanya diduga sama, yakni frustasi akibat penyakit yang tak kunjung sembuh.

Yasril (73) warga Desa Kapas, Kecamatan Kapas, ditemukan tewas menggantung di pohon mangga pekarangan rumahnya pada pukul 05.00 WIB dini hari. Ia pertama kali ditemukan oleh tetangga dekatnya yang saat itu baru bangun tidur.

“Mbah Yas, sudah tewas menggantung di pohon mangga dekat rumahnya ketika ditemukan tadi pagi,” ujar Teguh, pemuda Desa Plesungan yang melihat detik-detik evakuasi jenazah, kepada TerasJatim.

Kabarnya, kata Teguh, si kakek itu menderita penyakit usus buntu yang tak kunjung sembuh walaupun telah melakukan operasi di rumah sakit.

Berikutnya adalah Suud Samsudin (55) warga Desa Cangaan, Kecamatan Kanor, juga ditemukan tewas akibat gantung diri di dalam kamar sekira pukul 16.00 WIB. Jasadnya, pertama kali diketahui oleh istrinya sendiri sepulang bekerja dari pabrik rokok.

Menurut sejumlah informasi, korban tewas ini diketahui juga memiliki penyakit menahun yang tak kunjung sembuh. Keluarga dan tetangga korban mengaku tidak menyangka Suud bakal nekat bunuh diri, sebab saat Sholat Dzuhur, ia diketahui masih ikut jamaah di mushola setempat.

“Hampir ndak percaya Lek Suud nekat kendat. Soalnya Dzuhur tadi kan masih jamaah,” tukas Aripin, warga setempat.

Sementara itu, dari hasil olah TKP, keduanya dipastikan murni bunuh diri. Sebab, mereka tewas dengan lidah menjulur dan mengeluarkan kotoran di dubur serta cairan bercampur darah di kemaluan. Petugas pun tidak menemukan adanya bekas tanda-tanda kekerasan di tubuh mereka. (Saiq/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim