Diduga Bunuh Diri, Pelaku Pembunuhan Pelajar SMA 1 Banyuwangi Tewas

Diduga Bunuh Diri, Pelaku Pembunuhan Pelajar SMA 1 Banyuwangi Tewas
Polisi saat merilis barang bukti kasus pembunuhan pelajar SMA 1 Banyuwangi, Rabu (27/04), sebelum tersangka pelaku tewas

TerasJatim.com, Banyuwangi – Diduga sengaja bunuh diri di kamar mandi sel tahanan Polres Banyuwangi, Rofi Anang Kurniawan alias Robi, alias RF, tersangka pelaku pembunuhan pelajar SMAN I Banyuwangi Jawa Timur, akhirnya tewas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan Banyuwangi.

RF meninggal lantaran kemasukan banyak air yang selanjutnya masuk ke dalam saluran pernafasan sehingga menyebabkan kematian.

Kasatreskrim Polres Banyuwangi AKP Stevie Arnold kepada TerasJatim.com Rabu (27/04)  mengatakan, pelaku diduga stres di dalam tahanan karena kasusnya terungkap. Pelaku sempat masuk dalam kamar mandi dan mencelupkan bagian kepalanya ke dalam air di bak mandi.

Meski sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat guna mendapat pertologan medis, namun nyawa pelaku tak dapat diselamatkan. “Saat dievakuasi ke rumah sakit, pelaku dalam kondisi setengah sadar,” jelasnya.

Saat ini jasad pelaku berada di ruang mayat RSUD Blambangan Banyuwangi. Selanjutnya jasad pelaku akan diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan.

Seperti diberitakan sebelumnya di TerasJatim.com, warga Banyuwangi digegerakan dengan penemuan mayat pemuda di sungai bawah rel kereta api di Dusun Gentiri, Desa Gendoh, Kecamatan Sempu Banyuwangi, pada Minggu pagi kemarin.

Pemuda nahas yang beberapa bagian tubuhnya penuh luka bacokan itu, bernama Satria Dwi Cahya (19), pelajar SMA 1 Banyuwangi, warga asal Dusun Krajan, Desa Jajag, Kecamatan Gambiran.

Tidak berselang lama, Kepolisian Banyuwangi berhasil membekuk pelaku, di rumahnya di Desa  Sumberarum Kecamatan Songgon Banyuwangi.

RF (23) sengaja membunuh Satria Dwi Cahya lantaran ingin memiliki sepeda motor milik korban, Kawasaki Ninja. Selain itu diduga ada motif lain yang sebenarnya masih didalami polisi sebelum tersangka tewas.

Untuk menghabisi nyawa korban, pelaku mengaku menebas pelajar yang masih duduk di bangku SMA tersebut dengan parang, hingga 4 kali tebasan di bagian leher. (Irh/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim