Diduga Bunuh Diri Bersama, Ibu dan Anak Gadisnya Ditemukan Tewas Tinggalkan Surat Wasiat

Diduga Bunuh Diri Bersama, Ibu dan Anak Gadisnya Ditemukan Tewas Tinggalkan Surat Wasiat

TerasJatim.com, Banyuwangi – Tumarni Ririn (45), seorang ibu dan anaknya gadisnya, Evy Novitasari (14), keduanya warga Dusun Krajan RT18/RW02 Desa Alasbuluh Kecamatan Wongsorejo Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur, ditemukan sudah terbujur kaku tak bernyawa di dalam rumahnya

Jasad keduanya pertama kali ditemukan oleh Ari Wibowo (19), putra sulung Tumarni pada, Rabu (15/03), sekira pukul 09.00 WIB.

Setelah mendapati kondisi kedua orang dekatnya dalam kondisi tak bernyawa, Ari yang panik kemudian menghubungi Buniran (43), seorang petani yang tinggal di Perum Permata Candi Permai D/2, Desa Alas Buluh.

Setelah meyakini bahwa kedua korban telah tiada, mereka kemudian melaporkan kejadian tersebut ke perangkat desa setempat yang selanjutnya diteruskan ke Mapolsek Wongsorejo.

Petugas kepolisian bersama tim medis yang datang ke lokasi kejadian, langsung melakukan pemeriksaan terhadap jasad kedua korban. Saat dilakukan olah TKP, polisi juga menemukan surat wasiat yang ditulis Tumarni sebanyak empat lembar dan oleh Evy satu lembar.

Kapolsek Wongsorejo Iptu Kusmin menjelaskan,  surat yang ditulis Evi berisi ucapan terima kasih dan permohonan maaf kepada kedua kakaknya, Ari dan Anang. Sedangkan surat yang ditulis oleh Tumarni berisi ucapan selamat tinggal yang ditujukan kepada Ari dan Anang, dua anaknya yang masih hidup tersebut.

Petugas kemudian mengevakuasi dua jasad korban ke Puskesmas Wongsorejo untuk dilakukan visum. Dari hasil visum luar yang dilakukan petugas medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada kedua jasad korban.

“Umpama tewas minum cairan mematikan kok tidak ada bekas busa di mulut maupun pakaiannya. Botol cairan yang kita curigai juga tidak ada di TKP. Umpama mengakhiri hidup dengan gantung diri kok tidak ada bekas luka memar di leher,” ujar Kapolsek, Kamis (16/03).

Iptu Kusrin melanjutkan, kondisi jasad keduanya tampak normal dari luar. Pihaknya berupaya melakukan penyelidikan dengan meminta persetujuan otopsi kepada pihak keluarga. Namun, hal itu ditolak oleh pihak keluarga.

“Akhirnya kedua jasad korban kami serahkan kembali kepada keluarganya untuk dikebumikan,” tandas Kusmin.

Hingga kini kasus tersebut masih dalam penyelidikan aparat kepolisan. (Kta/Red/TJ/Bwi)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim