Dicurigai Akan Maling, 2 Lelaki Babak Belur Dihajar Warga

Dicurigai Akan Maling, 2 Lelaki Babak Belur Dihajar Warga
Rohmad Arifin (36) dan Hendrik Sigianto (35), saat dievakuasi polisi dari amuk massa warga Jinglong Sutojayan Blitar Jawa Timur, dini hari tadi (Sabtu, 06/02)

TerasJatim.com, Blitar – Dicurigai akan melakukan pencurian, dua lelaki babak belur dihajar massa dini hari tadi (Sabtu, 06/02).

Kedua orang yang apes tersebut,  adalah Rohmad Arifin (36), Warga Desa Sumberagung Kecamatan Sumberagung Kabupaten Blitar dan Hendrik Sigianto (35), warga Desa Darungan Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar.

Kapolres Blitar AKBP Slamet Waluya, melalui Kasubag Humas AKP Wishnu Wardhana menjelaskan, sekitar pukul 04.00 Wib petugas piket dari Polsek Lodoyo Timur menerima telepon dari warga yang melaporkan, tentang adanya pengeroyokan di Desa Jinglong Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar.

Petugas yang mendapatkan laporan langsung bergegas mendatangi TKP, dan saat tiba di lokasi, diketahui salah seorang korban Rohmad Arifin babak belur dengan muka berdarah, serta dikelilingi sekitar 50 orang dengan mambawa kayu, batu dan bambu.

“Jarak 100 meter dari ditemukannya Rohmad ditemukan satu lagi lelaki yang babak belur, dia adalah Hendrik Sigianto yang terlentang di tanah dengan kondisi berlumuran darah dengan dikelilingi orang yang membawa batu, kayu dan bambu,” jelas Wishnu Wardhana. U

ntuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kedua lelaki itu langsung dibawa ke RS Aulia Sutojayan untuk mendapatkan perawatan.

Tak hanya itu, berdasarkan informasi yang dihimpun dari masyarakat, sekitar pukul 02.00 Wib diketahui kedua lelaki itu mondar mandir dengan gelagat yang mencurigakan di Desa Jingglong Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar.

Keduanya naik sepeda motor bebek plat nomor AG 4173 MX lantas dicegat dan diberhentikan oleh warga. “Keduanya ditanya baik-baik oleh warga namun jawabannya berbelit-belit dan kemudian memilih lari dan meninggalkan motor nya. Akhirnya dikejar oleh warga dan langsung dihajar beramai-ramai,” terang Wishnu Wardhana.

Lebih lanjut, Wishnu Wardhana menyampaikan, saat ini polisi masih melakukan lidik, untuk mencari pelaku kejadian penganiayaan ini.

Adapun barang bukti yang berhasil diamankan berdasarkan hasil dari olah TKP adalah 1 buah pipa besi panjang 1,5 meter, 5 batang kayu panjang 1,5 meter, 2 batang bambu 1,5 meter, 1 batang balok kayu panjang 2 meter, 4 buah batu serta 1 unit sepeda motor bebek plat nomor AG 4173 MX warna hitam milik korban. (Aji/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim