Dianiaya Adik Ipar, Perempuan asal Krajan Kertosari Banyuwangi Kritis

Dianiaya Adik Ipar, Perempuan asal Krajan Kertosari Banyuwangi Kritis

TerasJatim.com. Banyuwangi – Husnul Khotimah, wanita 28 tahun, warga asal RT03 RW01 Lingkungan Krajan Kelurahan Kertosari, Banyuwangi, ditemukan tergeletak tak berdaya dengan sejumlah luka di area kepala, Minggu (10/06).

Kejadian tersebut terungkap setelah anak korban yang masih usia balita mengadu kepada tetangga, jika ibunya bercucuran darah penuh luka.

Mendengar hal itu, sejumlah tetangga korban bergegas mendatangi korban yang saat itu sudah dalam kondisi kritis dan tidak tersadarkan diri.

Menurut keterangan sejumlah warga, saat ditemukan korban tergeletak di atas kasur dengan penuh luka di kepala dan dalam posisi memakai daster yang terbuka ke atas.

“Saat pertamakali saya mengetahui kondisi korban sudah tidak sadarkan diri. Kepalanya penuh luka dan dasternya terbuka sampai ke perut,” ujar Fauzan, salah satu tetangga korban.

Selanjutnya korban dilarikan ke Rumah Sakit Fatimah Banyuwangi. Lantaran kondisinya yang kritis, korban kemudian dirujuk ke RSUD Subandi Jember.

Mendapat laporan, tidak lama kemudian sejumlah petugas Polsek Banyuwangi datang ke lokasi kejadian, dan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Hingga berita ini dikirim, polisi sudah mengamankan RN, remaja 17 tahun, yang merupakan adik ipar korban. RN berhasil diamankan setelah polisi melakukan upaya pencarian ke sejumlah tempat.

“Saat kami mendapatkan informasi tersebut, kami langsung bergerak untuk mencari pelaku. Akhirnya pelaku berhasil kita amankan setelah kita adakan pengejaran di tiga tempat.  Pelaku masih ada hubungan keluarga dan di bawah umur maka persoalan ini kami serahkan pada keputusan keluarga,” ujar Kapolsek Banyuwangi AKP Ali masduki, kepada TerasJatim.com, Rabu (13/06).

Ali menambahkan, saat ini status RN sudah tingkatkan menjadi tersangaka “Untuk status pelaku sudah menjadi tersangka,” tandasnya.

Sementara, Rudi (31), suami korban, menjelaskan, hingga saat ini kondisi korban masih kritis. “Istri saya sampai sekarang masih kritis. Rahang patah, retina tergores dan kondisi kepala belakang luka serius,” jelasnya.

Rudi menambahkan, dirinya sangat menyayangkan kejadian tersebut, apalagi pelakunya diduga adik kandungnya sendiri yang juga tinggal bersamanya dalam satu rumah. (NS/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim