Di Pacitan Ada Polisi ‘Superman’ Lho, Ini Perannya

Di Pacitan Ada Polisi ‘Superman’ Lho, Ini Perannya

TerasJatim.com, Pacitan – Kepolisian Resor (Polres) Pacitan kini punya Bhabinkamtibmas Superman, yang memiliki kepanjangan sumber informasi, problem solver (menyelesaikan masalah) dan memberi pelayanan door to door.

Meski tak berkostum layaknya superhero bersayap, Bhabinkamtibmas Superman tersebut memiliki peran penting, karena bersentuhan langsung dengan masyarakat, dalam hal ini memberikan pelayanan dan menyelesaikan berbagai persoalan yang terjadi di masyarakat.

“Sejatinya anggota saya (Bhabinkamtibmas) ini mereka Superman, orang hebat. Garda terdepan Polri ini adalah Bhabinkamtibmas, karena mereka ini yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” ujar AKBP Wiwit Ari Wibisono, Kapolres Pacitan, seusai lounching Bhabinkamtibmas Superman, Rabu (17/03/21) sore.

Semua itu, lanjut Wiwit, sudah dilakukan, seperti memberi pelayanan door to door yang dilakukan oleh Polsek Arjosari, mulai pelayanan SKCK, surat kehilangan, membantu orang membuat laporan Polisi yang didampingi, meskipun orang tersebut harus datang ke Kantor Polisi tapi diantar (Polisi).

“Segala persyaratan dipenuhi dulu sehingga sampai di kantor Polisi sudah tidak kekurangan persyaratan atau tidak bolak balik,” sebut Wiwit.

“Inilah hebatnya pelayanan Kepolisian yang bisa menyentuh kepada masyarakat. Dan kita bekali juga aplikasi yang namanya aplikasi Pelayanan Terpadu Pacitan Tangguh,” ungkapnya.

Aplikasi tersebut di dalamnya terdapat beragam menu, seperti pembuatan laporan polisi, pelayanan lalu lintas, SKCK. Bahkan di aplikasi online tersebut ada layanan Halo Polisi, ketika ditekan tombol darurat itu, langsung mengarah ke call center Polisi 110, sesuai progam Kapolri.

“Di situ (aplikasi) ada Dumas (pengaduan masyarakat) online, apabila ada pelanggaran/polisi yang melakukan pelanggaran bisa mengadu di situ, dan ada indeks kepuasan serta perpustakaan online yang lengkap peraturan perundang-undangan dari tahun 1956-2021,” terang Kapolres.

Selain itu, Bhabinkamtibmas ini juga dibekali sarana grup WhatsApp Pacitan Tangguh (Patuh) yang di dalamnya terdapat nomor telpon WhatsApp seluruh Ketua RT, RW, kepala dusun, kepala desa di seluruh Kabupaten Pacitan.

“Satu RT paling tidak membawai 30-40 kepala keluarga. Itu sudah mewakili seluruh masyarakat di Kabupaten Pacitan. Jadi, grup WhatsApp ini sampai masyarakat tingkat bawah. Termasuk Bhabinkamtibmas juga sampai bawah,” katanya.

Grup WhatsApp Patuh tersebut tidak lain adalah sarana komunikasi bagi Bhabinkamtibmas dan Kapolsek yang diawasi oleh Kapolres. Karena Kapolres juga ada dalam grup WhatsApp tersebut, sehingga Bhabinkamtibmas benar-benar melaksanakan tugas dan fungsinya.

“Ketika ada yang bertanya, dijawab oleh Bhabinkamtibmas, sehingga ini sebagai sumber informasi. Ketika ada permasalahan, diselesaikan oleh Bhabinkamtibmas, sebagai problem solver dan ketika ada pelayanan didatangi langsung oleh Bhabinkamtibmas, memberikan pelayanan door to door,” jelas Wiwit.

Meski belum imbang antara jumlah Bhabinkamtibmas dan desa yang ada di Pacitan, hal itu bukan menjadi soal. Mengingat, perbandingan antara keduanya itu tidak terlalu jauh. “Insya Allah masih bisa tercover. Karena perbandingannya tidak terlalu jauh, 140 Bhabinkamtibmas berbanding 171 desa. Kalau 1 Bhabinkamtibmas memegang 2 desa, itu masih masuk akal dan masih bisa,” urainya.

Langkah itu juga untuk mengubah image di masyarakat bahwa Polisi itu menakutkan. Karena dengan memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat dan bermanfaat, tidak menutup kemungkinan akan membawa dampak yang baik juga bagi pemberi pelayanan itu sendiri.

“Ini mengubah image masyarakat bahwa Polisi itu ya begini-begini saja, tidak ada yang lebih. Saya pun juga begini, jabatan hanya sementara. Saya juga memberikan contoh ke Bhabinkamtibmas, bahwa saya juga bisa jalan, keliling ke seluruh desa di Pacitan,” tukasnya. (Git/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim