Di Mojokerto, Ditemukan Peredaran Cat Kuku dalam Botol Bekas Vaksin KB

Di Mojokerto, Ditemukan Peredaran Cat Kuku dalam Botol Bekas Vaksin KB

TerasJatim.com, Mojokerto – Botol bekas vaksin suntikan KB berisi kuteks atau cat kuku kemasan, dilaporkan beredar di sejumlah pedagang mainan anak-anak, yang biasa mangkal di sekitar Sekolah MI di depan RSUD Surodinawan Kota Mojokerto.

Laporan temuan tersebut kontan membuat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mojokerto turun tangan untuk melakukan penyelidikan terkait kebenaran informasi tersebut.

Kepala Dinkes Kota Mojokerto, CH Indah Wahyu mengatakan, pihaknya sudah melakukan penyelidikan di lapangan, dan sudah mengambil contoh beberapa kuteks untuk dilakukan penelitian lebih lanjut.

Walaupun tidak ada labelnya, lanjut Indah, botol kemasannya sama persis seperti yang ditemukan dan masih lengkap dengan label bertuliskan Cyclofem. Meski begitu, pihaknya mengaku akan tetap melakukan penyelidikan hingga diketahui siapa produsen-nya.

Dalam wawancara dengan penjual mainan yang menjual cat kuku tersebut, mereka mengaku mengambil barang dari kawasan Jombang. Ada juga yang mengaku beli barang di grosir mainan yang ada di Kota Mojokerto.

Ke depan, Dinkes Kota Mojokerto akan melakukan pembinaan dalam rangka pengolahan limbah medis maupun limbah B3 yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Jangan sampai tidak dikelola dengan benar limbah medis tersebut, sehingga menyebabkan penyebaran infeksi.

Karena barang limbah medis tersebut ditemukan di tempat sekolah, maka Dinkes Kota Mojokerto akan melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Mojokerto.

Melalui Dinas Pendidikan diimbau ke setiap anak-anak, orang tua, guru, agar lebih memperhatikan keamanan makanan dan alat mainan.

Diketahui, penggunaan limbah medis berupa botol bekas vaksin suntikan KB Cyclofem itu dinilai mampu menimbulkan penyebaran inveksi yang tidak terduga oleh masyarakat. (Jnr/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim