Di Magetan, Tercatat 21 Orang Masih Dipasung

Di Magetan, Tercatat 21 Orang Masih Dipasung

TerasJatim.com, Magetam  – Sebanyak 21 orang yang mengalami gangguan jiwa di wilayah Kabupaten Magetan Jawa Timur, sengaja dipasung dan dikurung oleh keluarganya.

Alasannya, pihak keluarga sepertinya tidak mau jika mereka berulah sehingga mengganggu ketenteraman lingkungan.

“Masih ada 21 orang belum bebas pasung, terbanyak di Kecamatan Ngariboyo jumlahnya 3 orang,’’ ujar Kasi Yankesdas Khusus dan Rujukan Dinkes Magetan.

Menurutnya, data itu tercatat hingga bulan Maret 2016. Mereka tersebar di 18 kecamatan di Magetan.

Dijelaskan, untuk melepas penderita gangguan jiwa dari pasung maupun kurungan itu tak mudah. Berbagai hal menajdi kendala. Tak hanya kondisi kejiwaan yang dialami penderita, faktor eksternal ikut berpengaruh.  Salah satunya rasa trauma yang dialami keluarga hingga lingkungan terhadap polah penderita gangguan jiwa saat kondisi kejiwaannya belum stabil.

“Mereka masih trauma kalau sewaktu-waktu nanti kondisinya tidak stabil dan mengamuk, jadi pilih untuk dipasung,” imbuhnya.

Meski jumlah itu tergolong tinggi, pihaknya berdalih angka tersebut sudah jauh berkurang. Menurutnya dari data tahun 2014, jumlah penderita gangguan jiwa yang menjalani pemasungan mencapai 46 orang.

Setelah menjalani perawatan intensif, sebanyak 15 penderita dibebaskan dari pasung. Tersisa 28 penderita. Angka tersebut kembali berkurang hingga menyentuh angka 19 penderita bulan Maret 2016.

Sayangnya di bulan yang sama, muncul laporan 2 penderita gangguan pasung lainnya.

“Terendah di angka 19 penderita pasung. Cuma di bulan itu ada tambahan dua lagi, jadi jumlahnya menjadi 21 penderita,” pungkasnya. (Bud/Red/TJ/radar)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim