Di Lamongan, 42 Orang Penderita Gangguan Jiwa Masih Dipasung

Di Lamongan, 42 Orang Penderita Gangguan Jiwa Masih Dipasung
Bupati Fadeli bersama Wakil Bupati Kartika Hidayati, saat berbincang dengan Kepala Dinas Kesehatan Lamongan, Fida Nuraida

TerasJatim.com, Lamongan – Faktor keluarga ternyata menjadi salah satu penyebab masih ditemukannya warga Lamongan Jawa Timur yang dipasung karena mengalami gangguan jiwa.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Fida Nuraida kepada TerasJatim.com, saat kantornya disambangi Bupati Fadeli bersama Wakil Bupati Kartika Hidayati.

Menurut Fida, dari data awal tercatat 16 warga dengan gangguan sakit jiwa yang dipasung. Namun data itu kemudian berkembang menjadi 42 orang.

“Dari penelusuran kami yang bekerjasama dengan sejumlah pihak, ternyata saat ini masih ada 42 warga dengan gangguan jiwa yang dipasung. Tambahan data sebanyak 26 orang ini karena rupanya selama ini mereka disembunyikan oleh keluarganya,” ungkap Fida.

Saat ini, lanjut Fida, Dinas Kesehatan sudah menuntaskan pelatihan kepada dokter dan tenaga kesehatan di Puskesmas Karangkembang Kecamatan Babat, terkait penanganan pasien sakit jiwa. Karena rencananya puskesmas tersebut akan dijadikani fasilitas perawatan pasien penderita gangguan jiwa.

Terkait kondisi itu, Bupati Fadeli kembali menegaskan bidang pelayanan kesehatan adalah salah satu prioritasnya untuk ditingkatkan kualitasnya. Termasuk terkait penanganan warga yang mengidap gangguan jiwa dan yang tengah dipasung.

Fadeli menegaskan, agar di tahun 2016 ini Lamongan sudah bebas dari pemasungan. Karena itu dia meminta Dinas Kesehatan untuk menyusun program yang jelas dan terukur sehingga target Lamongan bebas pasung bisa terwujud. (Crus/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim