Di Kampungnya, Pelaku Pembacok Ibunya Dikenal Sebagai Tukang Onar

Di Kampungnya, Pelaku Pembacok Ibunya Dikenal Sebagai Tukang Onar

TerasJatim.com, Blitar – Heri Susanto, pria 35 tahun, yang tega membacok Sai’in, ibu kandungnya sendiri, ternyata pernah dibui atas kasus narkoba. Ada cerita menarik saat polisi akan menangkap pria asal Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar ini.

Kapolsek Ponggok Iptu Sony Suhartanto menuturkan, untuk menringkus Heri, petugas butuh keberanian. Pasalnya, usai membacok ibunya, Heri masuk ke kamarnya dan mengunci pintu kamar dari dalam. Apalagi, saat sejumlah polisi datang, Heri sudah terlihat menghadang petugas dengan menggunakan senjata tajam jenis gergaji tangan.

“Kami terpaksa memecahkan kaca rumah agar bisa masuk, ketika berhasil masuk rumah kemudian berhadapan langsung dengan pelaku yang masih memegang gergaji tangan,” jelasnya, Minggu (15/09/19).

Meski begitu, sambung Sony, ia tak gentar dan langsung mencoba meringkus Heri. Hingga sempat terjadi pergumulan dengan Heri. Sony bahkan sampai mengalami luka memar di tangannya setelah terlibat baku hantam dengan Heri yang terus melawan dan menodongkan gergaji tangan.

Usai dapat diringkus, Heri masih berusaha melawan dan kabur. “Saat dibawa ke Mapolsek Ponggok, pelaku berusaha kabur. Borgol ditangannya sempat putus dan pelaku melompat dari mobil patroli polisi yang membawanya,” sambung Sony.

Melihat hal itu, petugas bersama warga sekitar kontan mengejar pelaku. Sebanyak 3 kali tembakan peringatan dari petugas tak dihiraukan, hingga akhirnya petugas terpaksa memberikan tembakan di salah satu kaki pelaku untuk melumpuhkannya.

Kini pelaku sudah diamankan dan masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Polisi masih berusaha mengungkap motif pelaku hingga nekat membacok ibunya sendiri yang kini dalam kondisi kritis di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar.

Baca juga: https://www.terasjatim.com/seorang-ibu-di-ponggok-blitar-kritis-usai-dibacok-anaknya/

Sementara, dari keterangan sejumlah warga, Heri selama ini dikenal sebagai pria yang temperamental dan tukang onar. Selain pemarah, Heri dikenal mempunyai perangai yang kasar terhadap tetangganya.

“Dia sering membuat onar dan membuat tetangganya ketakutan. Bahkan dia pernah mengancam membunuh seorang warga dengan menggunakan celurit,” jelas salah satu warga yang enggan ditulis namanya.

Akibat tabiatnya ini, warga dan para tetangga pun sepakat untuk menolak Heri kembali tinggal di kampungnya. (Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim