Di Gresik, Presiden Jokowi Serahkan 2020 Sertifikat
TerasJatim.com, Gresik – Usai menyambangi PT. PAL Surabaya, Presiden Jokowi juga melanjutkan kunjungan kerjanya ke Kabupaten Gresik.
Bertempat di Gedung Wahana Ekspresi Poesponegoro, Gresik, Jokowi menyerahkan 2020 sertifikat kepada masyarakat, Senin (27/01/20) siang.
Dalam sambutannya, Jokowi menjelaskan, sertifikat yang semestinya keluar tahun 2015 sebanyak 126 juta. Sedangkan yang baru diterima masyarakat hanya 46 juta, sehingga masih ada 86 juta sertifikat yang belum selesai.
“Oleh sebab itu, saya menargetkan tahun 2017 keluar 5 juta sertifikat, 2018 keluar 7 juta sertifikat, dan 2019 keluar 9 juta sertifikat,” ujarnya.
Sertifikat ini, sambung dia, merupakan tanda bukti hak hukum kepemilikan tanah. “Tolong ini disimpan, diberikan plastik dan difotokopi sehingga saat yang asli hilang, salinannya digunakan untuk mengurus kembali agar lebih mudah,” ujarnya.
Jokowi menyampaikan, sertifikat yang dimiliki dapat digunakan sebagai agunan ke bank. Namun, Jokowi mengingatkan mengenai penggunaan pinjaman. Ia berpesan agar uang pinjaman digunakan sebagai modal usaha.
Sebelumnya, di tempat yang sama, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN (ATR/BPN) Sofyan Djalil, menyampaikan, di Provinsi Jawa Timur tanah yang sudah disertifikatkan sebanyak 10 juta bidang, dan masih terdapat 9,4 juta yang harus diselesaikan.
Ia menegaskan, paling lambat 2024, seluruh tanah di Jawa Timur sudah terdaftar. “Batas-batas desa semakin jelas, dengan melakukan pendaftaran berbasis desa,” ujar Sofyan.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan, penerima sertifikat berasal dari Bangkalan, Sidoarjo, Gresik, dan juga dari Lamongan. “Sertifikat yang Bapak/Ibu terima dapat digunakan untuk penguatan pemberdayaan ekonomi masing-masing,” tandas Khofifah. (Her/Kta/Red/TJ)
