Di Blitar, Kabaharkam Polri Cek Kesiapan Pengamanan Lebaran dan Terima Bantuan Kendaraan Dinas

Di Blitar, Kabaharkam Polri Cek Kesiapan Pengamanan Lebaran dan Terima Bantuan Kendaraan Dinas

TerasJatim.com, Blitar – Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Pol. Putut Eko Bayuseno, hari ini melakukan kunjungan ke Polres Blitar Jawa Timur, Kamis (15/06).

Dalam kesempatan tersebut, salah satu petinggi di Mabes Polri itu juga mewakili institusi Polri menerima bantuan unit kendaraan R2 jenis KLX sebanyak 20 unit, CBR 6 unit dan 1 unit R4 jenis APV dari pihak Pemerintah Kabupaten Blitar, yang diperuntukan bagi kegiatan operasional Polres Blitar.

Bantuan tersebut, akan dipergunakan untuk pengamanan jelang lebaran ini.

Kegiatan ini selain dihadiri sejumlah pejabat dari Mabes Polri, juga tampak sejumlah pejabat utama Polda Jatim, Kapolres Blitar AKBP Slamet Waloya, Bupati Blitar Rijanto, tokoh agama, serta tokoh masyarakat dan sejumlah ormas di wilayah Kabupaten Blitar.

Dalam sambutannya, jendral polisi bintang tiga ini mengatakan, Indonesia yang mayoritas rakyatnya adalah umat muslim dapat menjadi kuat jika pemimpin agama dan pemimpin negara dapat beriring sejalan.

“Persatuan dan kesatuan bangsa adalah kunci utama dalam menangkal berbagai isu negatif yang berkembang belakangan ini. Tanpa rasa persatuan dan kesatuan tersebut, tentu soliditas kita sebagai satu kesatuan tidak akan pernah terbentuk.” papar pria yang juga mantan Kapolda Metro Jaya ini.

Komjen Putut menambahkan, pihaknya mengajak setiap unsur di masyarakat untuk sejenak membuka wawasan tentang betapa indahnya negara Indonesia dalam keberagaman.

“Indonesia merupakan negara yang unik, karena memiliki berbagai perbedaan namun dapat tumbuh dalam suasana kehidupan bermasyarakat yang harmonis dan saling menghormati,” imbuhnya.

Hal tersebut, lanjut Komjen Putut, merupakan buah pemikiran para “founding father” dalam merumuskan cara untuk mempersatukan berbagai perbedaan yang ada. Hingga pada akhirnya, keberagaman tersebut dapat dipersatukan dalam bingkai Pancasila.

“Oleh karena itu, momentum ini harus dimanfaatkan untuk mempererat persatuan dan kesatuan yang belakangan ini mulai terkikis oleh berbagai isu, terutama terkait dengan intoleransi yang berlatar SARA, primordialisme berlebihan, dan radikalisme kekerasan,” pungkasnya. (Aji/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim