Di Atas Truk, Anak Punk Ditodong Sesama Punk

Di Atas Truk, Anak Punk Ditodong Sesama Punk
Rombongan anak punk dari Rembang Jateng, saat di Mapolres Lamongan

TerasJatim.com, Lamongan – Aksi kejahatan tidak hanya dilakukan terhadap pihak lain yang tak dikenal pelaku. Bahkan sesama komunitaspun, bisa terjadi aksi kejahatan.

Hal ini seperti yang dialami oleh sejumlah anak punk yang ditodong oleh sesama anak punk usai menonton konser.

Informasi yang dihimpun TerasJatim.com menyebutkan, peristiwa penodongan ini dialami 5 anak punk asal Rembang Jawa Tengah usai menyaksikan konser di Surabaya.

Ke 5 anak punk tersebut adalah ‎Ali Ma’arif (16), Arifin (17), Zamroni (16), Nidhom (15) dan Ismail (16), yang kesemuanya asal Rembang Jawa Tengah.

Saat itu, mereka berlima sama-sama menumpang truk trailer dari Surabaya, bersama rombongan 10  anak punk  asal Lamongan.‎

Saat  perjalanan ke arah barat (Lamongan), di atas truk trailer, ada beberapa diantara rombongan punk asal Surabayan, Kecamatan Sukodadi, Lamongan itu tiba-tiba meminta kepada anak punk asal Rembang untuk tidak menjauh.

Menurut Ismail, salah seorang korban, ketika di atas truk trailer itulah, tiba-tiba anak punk Lamongan memepet mereka dan menodongkan senjata tajam.

“Mereka ada yang memepet kami menodongkan pisau kecil dan ada juga yang mengacungkan clurit sambil meminta kami untuk menyerahkan tas, handphone dan uang kami,” katanya kepada TerasJatim.com saat dimintai keterangan di Mapolres Lamongan, (Senin, 22/02).

Merasa jumlah punk dari Rembang kalah jauh ketimbang rombongan punk asal Lamongan yang berada di atas truk tumpangan, akhirnya kedua korban menyerahkan barang miliknya.

Nidhom,  Ali Ma’arif dan  Arifin hanya bisa menyaksikan adegan  punk asal Lamongan yang mencoba memperdayai teman-temannya.

Akhirnya, ketika sampai di Jalanl Raya depan Polsek Deket, lima anak punk asal Rembang ini nekat melompat dari atas truk yang sedang berjalan dan langsung melapor ke Polsek Deket.

Laporan tersebut direspon petugas dan langsung melakukan hubungan komunikasi melalui pesawat HT ke jajaran polsek sepanjang jalan raya nasional Lamongan-Babat, diantaranya Polsek Turi, Sukodadi dan Pucuk.

Saat dihentikan di wilayah Polsek Turi,  ada 6 anak punk yang berhasil diamankan polisi dan 4 lainnya berhasil kabur.

“Dari 6 orang sudah kami amankan dan segera kita limpahkan ke Polres Gresik. Sebab saat terjadi aksi kriminal, TKP-nya berada di wilayah hukum Gresik,” ungkap salah satu penyidik di Mapolres Lamongan. (Crus/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim