Desa Perbatasan Kategori ‘Zona Merah’ Pilkades Serentak 2020 Bojonegoro
TerasJatim.com, Bojonegoro – Pihak keamanan di Bojonegoro Jatim mengklasifikasikan wilayah ujung timur Baureno sebagai ‘zona merah’ dalam perhelatan Pilkades serentak III yang diikuti 233 desa pada 19 Februari 2020 mendatang.
Salah satu desa di kawasan perbatasan dengan status zona merah itu adalah Desa Kalisari Baureno, yang berbatasan langsung dengan wilayah Kabupaten Lamongan dan Tuban, sekaligus akses terdekat dengan Kabupaten Jombang.
Sekcam Baureno, Kayat, dalam kesempatan Rapat Pleno Penetapan dan Pengundian nomor urut Calon Kades (Cakades) menjelaskan, status zona merah tersebut bukan soal kerawanan internal warga setempat.
“Zona merah yang dimaksud pihak kepolisian di sini (Desa Kalisari, red) lebih ditujukan kepada pihak dari luar desa. Disinyalir para penjudi taruhan pilkades dari luar daerah akan masuk, karena ini perbatasan,” ujarnya di hadapan peserta rapat pleno, Kamis (06/02/20).
Lebih lanjut Kayat, menyampaikan dengan tegas bahwa pihaknya telah meminta kepada aparat untuk menindak tegas menangkap jika ada para penjudi Pilkades dan memprosesnya secara hukum.
“Forpimcam telah berkoordunasi dan tidak ingin Baureno menjadi ajang perjudian taruhan Pilkades. Kami sepakat tegas menindak petaruh yang bisa membuat situasi tidak kondusif,” tukas pria berkumis tebal ini.
Sementara itu, Camat Baureno Didit Sugiarto, dalam kesempatan yang sama mengingatkan agar seluruh masyarakat termasuk para Cakades untuk tetap menjaga silatuahmi dan tetap guyub rukun antar warga.
“Jangan sampai beda pilihan membuat warga congkreh. Tetap jaga kerukunan antar tetangga supaya desa tetap kondusif aman damai,” papar dia.
Sekadar diketahui, dalam rapat pleno penetapan dan pengundian nomor Cakades Kalisari yang dihadiri ratusan elemen warga tersebut berlangsung aman dan lancar tanpa yel-yel pendukung. Hasilnya, Cakades incumbent Khoirudin mendapatkan nomor 1 sedangkan penantangnya Chotibul Umam nomor 2. (Saiq/Red/TJ)
