Densus 88 Tangkap 2 Pria di Surabaya dan Malang
TerasJatim.com – Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri melakukan penangkapan terhadap terduga teroris berinisial KR, warga Jalan Yulius Usman Kelurahan Kasin Kecamatan Klojen Malang.
Tersangka KR alias Rizky Al Baiti alias Kiki alias Abu Ukasah merupakan kelompok jaringan Abu Jandal dan bergabung dengan ISIS di Suriah ini, ditangkap di depan Alfamart Kelurahan Kasin Kecamatan Klojen Kota Malang, Sabtu (09/12) sekitar pukul 09.30 WIB.
Usai diamankan, terduga teroris ini langsung dibawa ke Mako Brimob Ampeldento Malang untuk menjalani pemeriksaan.
Dari hasil interogasi, pria kelahiran Malang, 31 Oktober 1976 ini, berdomisili di Jalan Kemuning V / 6 Sengkaling Indah II Desa Mulyoagung Kecamatan Dau Kabupaten Malang.
Kepada petugas, ia mengaku berangkat ke Suriah pada tahun 2013 bersama dengan Abdul Hakim dan bertemu dengan rombongan yang lain di Jakarta, salah satunya adalah Salim Mubarok alias Abu Jandal.
“Dia berangkat ke Suriah setelah sering mengikuti kajian dari Ust Andry Kurniawan di Masjid Al Ghifary di Soekarno Hatta Malang. Saat itulah dia bertemu dengan Salim Mubarok alias Abu Jandal dan ditawari untuk berangkat ke Suriah sebagai pekerja sosial untuk membantu korban perang,” ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Mangera, Sabtu (09/12).
Namun sesampa di Suriah ia justru diminta untuk mengikuti pelatihan militer. “Tersangka ke Suriah tanpa sepengetahuan istri maupun orang tua, karena berpamitan untuk kerja di Saudi,” jelasnya.
Dari penangkapan di Malang itu, petugas menyita sejumlah barang bukti diantaranya sepeda motor nopol N 4018 HX, sejumlah uang tunai, bukti transfer bank.
Sebelumnya, Tim Densus 88 juga menangkap terduga teroris berinisial MM alias DE, di rumahnya di Jalan Ampel Kembang 25 Semampir Surabaya, Sabtu (09/12) pagi hari sekitar pukul 05.00 WIB.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Ronny Suseno membenarkan penangkapan tersebut. “Iya, memang benar. Yang menangkap Densus sekitar pukul 05.00 WIB,” jelasnya.
Namun Ronny belum bisa menjelaskan secara detail terkait sosok DE, termasuk keterlibatannya di dalam sebuah jaringan kelompok teroris. Saat ini, DE masih dikeler petugas.
Menurut salah seorang warga, DE diketahui mempunyai tiga orang anak. Dia sudah cukup lama tinggal di Ampel Kembang.
“Nggak ngitung pastinya berapa lama. Pokoke wis suwe nang kene mas,” kata pria yang enggan ditulis namanya itu. (Ah/Kta/Red/TJ)
