Datangi Pemkab Mojokerto, KPK Segel Ruang Kerja Bupati dan Wakil Bupati

Datangi Pemkab Mojokerto, KPK Segel Ruang Kerja Bupati dan Wakil Bupati

TerasJatim.com, Mojokerto – Sedikitnya 15 tim penyidik dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan terhadap sejumlah ruang petinggi Pemkab Mojokerto, Selasa (24/04). Mereka mengobok-obok ruang kerja Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa, ruang Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi dan ruang Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mojokerto Herry Suwito.

Informasi yang beredar, penggeledahan tersebut berkaitan dengan sejumlah kasus yang terjadi di Kabupaten Mojokerto, termasuk kasus pembangunan jalan di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kabupaten setempat.Sebab, penyidik antirasuah ini juga menggeledah Kantor Dinas PUPR Mojokerto.

Sempat beredar di kalangan PNS setempat, penggeledahan tersebut berkaitan dengan kasus suap pendirian tower yang diduga melibatkan bupati. Sebab beberapa waktu lalu, sejumlah pejabat di Pemkab Mojokerto, telah memenuhi panggilan KPK, termasuk Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa.

Belasan penyidik KPK ini mendatangi kompleks perkantoran Pemkab Mojokerto di Jalan Ahmad Yani,  Kota Mojokerto sekitar pukul 11.00 WIB. Rombongan tiba dengan mengendarai lima mobil dan langsung memasuki gedung Pemkab Mojokerto.

Tak lama setelah kedatangan mereka, penyidik yang datang dengan membawa koper itu langsung naik ke lantai dua menuju kantor bupati, wakil bupati dan sekda. Hingga pukul 14.00 WIB, penggeledahan masih terus berlangsung.

Sementara sejumlah PNS yang ada di dalamnya kesulitan untuk keluar ruangan lantaran pintu yang dikunci oleh penyidik KPK.

Ilustrasi

Dilansir iNews, kedatangan penyidik komisi antikorupsi itu sempat membuat suasana kantor bupati mencekam. Tampak Sekda Pemkab Mojokerto, Herry Suwito keluar dari gedung tersebut beberapa saat setelah penyidik KPK melakukan penggeledahan di ruang kerjanya.

Herry memilih tutup mulut saat ditanyai sejumlah wartawan. Pria berkaca mata itu langsung meninggalkan gedung kantor dan ditengarai pergi ke rumah dinas bupati. Sementara salah satu PNS di area perkantoran bupati ikut melihat saat KPK melakukan penyegelan di ruang kerja bupati, wakil bupati dan sekda.

“Saya dijadikan saksi penyegelannya,” ujar Kasi Keamanan Lingkungan Setdakab Mojokerto, Sartono.

Hingga berita ini diturunkan, sejumlah penyidik KPK masih melakukan penggeledahan di sejumlah ruangan di kantor Pemkab Mojokerto. (Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim