Dari 7 Napiter di Lapas Madiun, 4 Napiter Belum Nyatakan Setia Pada NKRI

Dari 7 Napiter di Lapas Madiun, 4 Napiter Belum Nyatakan Setia Pada NKRI

TerasJatim.com, Madiun – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Madiun berupaya melakukan pendekatan emosional terhadap warga binaan mereka, khususnya bagi narapidana kasus terorisme (napiter). Hal ini dilakukan mengingat dari 7 napiter yang menghuni lapas tersebut, 4 diantaranya belum menyatakan ikrar setia terhadap NKRI.

Kepala Lapas I Madiun, Kunrat Kasmiri mengatakan, upaya tersebut tidak dilakukannya sendiri, melainkan bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang memiliki program deradikalisasi. Termasuk melibatkan tokoh agama dan psikolog untuk ikut memberikan pembinaan.

“Mereka itu kan yang rusak bukan fisiknya, tapi mentalnya dan pola pikirnya. Oleh karena itu kita berupaya untuk mempengaruhi mereka agar mereka paham dan mengerti bahwa apa yang mereka lakukan selama ini salah dan menyimpang dari ajaran agama,” kata Kunrat, Selasa (14/06/2022).

Kunrat menyatakan, para napiter sesekali diajak shalat berjamaah di masjid At-Taubah Lapas. Tak hanya itu, mereka juga diajak sharing dengan harapan bisa kembali ke NKRI. “Kita sentuh hatinya lah. Mudah-mudahan mereka bisa segera sadar dan kembali ke NKRI,” tambahnya.

Berdasarkan catatannya, saat ini secara keseluruhan ada 7 napiter di Lapas I Madiun, yakni SR (35) asal Surakarta yang divonis 6 tahun penjara, JHW (26) asal Sukabumi divonis 7 tahun penjara, AY (27), asal Maluku Tengah divonis 3 tahun penjara, dan HA (24) asal Maluku Tengah divonis 3 tahun 6 bulan penjara. Keempat napiter tersebut sampai saat ini belum menyatakan diri setia pada NKRI.

Sedangkan 3 napiter lainnya yakni AR (33) warga Surakarta divonis 4 tahun penjara, SA (53) warga Magetan divonis 6 tahun 6 bulan penjara dan YT (43) asal Magetan divonis 7 tahun penjara, telah berikrar setia kepada NKRI. (Kta/Red/TJ/KBRN)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim