Danrem 082/CPYJ Pantau Pembangunan Bandara Kediri
TerasJatim.com, Kediri – Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf M. Dariyanto meninjau proses pembangunan Bandara Dhoho Kediri yang berada di Dusun Bendrek, Desa Grogol, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri Jatim, Senin (18/01/21).
Menurut Danrem, pembangunan bandara dengan luas 450 hektar itu dipastikan terselesaikan dalam kurun waktu 2,5 tahun. “Pembangunannya dimulai pada bulan April 2020 lalu,” ujarnya.
Pembangunan bandara udara ini merupakan kerjasama antara pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). “Pengelolaannya nanti dilakukan oleh Angkasa Pura I,” jelasnya.
Catatan TerasJatim.com, PT. Angkasa Pura I (AP I) menggandeng PT. Gudang Garam Tbk (GGRM) sebagai mitra pembangunan bandara ini. Pada Maret tahun 2020 lalu, AP I dan Gudang Garam telah melakukan penandatanganan nota kesepakatan (MOU) terkait rencana kerja sama pengelolaan Bandara Kediri tersebut. Pembangunan bandara ini ditargetkan bakal rampung pada Desember 2021
Rencananya, Bandara Dhoho sebagai bagian dari multi-airport system di wilayah Jawa Timur untuk melayani pertumbuhan lalu lintas penumpang (passenger traffic). Nantinya AP I akan bertindak sebagai mitra operator bandara yang masuk dalam proyek strategis nasional (PSN) itu.
Pada tahap awal, Bandara Dhoho Kediri direncanakan akan dibangun seluas 13.558 meter persegi dari luas total lahan bandara 321 hektar yang dapat memiliki kapasitas 1,5 juta – 2,5 juta penumpang per tahun.
Dengan dimensi runway 3.300 meter x 45 meter, Bandara Dhoho dapat menampung 8 pergerakan pesawat pada pada jam sibuk dan dapat menjadi alternatif ketika terdapat obstacles di bandara-bandara di Jawa Timur. (Sup/Kta/Red/TJ)
