Dana Cekak, Bupati Jombang Enggan Tetapkan Status KLB DBD

Dana Cekak, Bupati Jombang Enggan Tetapkan Status KLB DBD
Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko

TerasJatim.com, Jombang – Jumlah korban meninggal dunia akibat serangan Nyamuk Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Jombang, hingga 27 Januari, mencapai 6 orang.

Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah korban meninggal dunia akibat serangan DBD pada Januari pada tahun lalu.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang, pada 1-27 Januari 2016, terdapat 157 kasus demam berdarah yang menjangkiti warga Jombang.

Dari jumlah kasus itu, 6 orang diantaranya meninggal dunia. Sedangkan, pada bulan Januari tahun 2015, jumlah kasus DBD mencapai 144 kasus dengan jumlah kematian 4 orang.

Meskipun demikian, Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko, meyakini belum saatnya ditetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) untuk kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). “KLB itu bukan satu-satunya solusi untuk mengatasi,” ujarnya kepada TerasJatim.com, di Pendopo Kabupaten Jombang, Rabu (27/1/2016).

Untuk menetapkan status KLB Demam Berdarah, kata Bupati Jombang, perlu dipikir secara matang. Sebab, jelasnya, penetapan status KLB DBD akan membawa konsekuensi anggaran dan pelayanan. “Kalau mau KLB, anggarannya dari mana. Kalau ditetapkan KLB, maka seluruh Desa harus dilakukan pengasapan atau fogging. Sementara anggaran daerah kita terbatas,” papar Nyono Suharli Wihandoko.

Selain faktor keterbatasan anggaran, Pemkab Jombang, kata Bupati juga tak buru-buru dalam menetapkan status KLB karena terjadinya penurunan kasus menjelang berakhirnya bulan Januari.

“Kalau dilihat dari tren yang terkena khan menurun,” katanya.

Nyono Suharli Wihandoko menambahkan, untuk menangani mewabahnya virus nyamuk berdarah, pihaknya memilih menggalakkan program pemberantasan sarang nyamuk (PSN). “Langkah yang paling efektif menurut kami ya menggalakkan PSN (pemberantasan sarang nyamuk) kepada seluruh warga,” pungkasnya. (MSi/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim