Dampak Corona, Tingkat Hunian Hotel Anjlok Hingga 35%

Dampak Corona, Tingkat Hunian Hotel Anjlok Hingga 35%

TerasJatim.com, Surabaya – Pasca merebaknya virus Corona (Covid-19) di beberapa negara, termasuk Indonesia, membuat bisnis perhotelan  lesu.

Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mencatat, jumlah okupansi atau hunian kamar hotel kurang dari 35 persen secara nasional. Angka itu berdasarkan catatan dari rata-rata di seluruh provinsi di Indonesia.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disparta) Jatim, M. Sinarto menuturkan, pertanggal 14 Maret 2020, rata-rata jumlah hunian hotel di seluruh Indonesia menurun tajam.

“Dari PHRI itu tanggal 14 kemarin, kurang dari 35 persen, dari PHRI Nasional, kalau dikalkulasi seluruh provinsi. Di Jawa Timur itu kurang dari 35 persen (juga),” ujarnya, Sabtu (21/03/20).

Bahkan, pelaku usaha perhotelan maupun penginapan yang ada di Jatim, Surabaya khususnya, mengeluh turunnya jumlah tamu yang menginap. Dimana seminggu terakhir ini ada yang mengaku tingkat okupansinya kurang dari 20 persen. “Ada pengakuan salah satu hotel, tidak kurang dari 20 persen (hunian),” tambahnya.

Pembatasan interaksi atau penerapan social distancing, pembatasan keramaian, serta penutupan sejumlah lokasi wisata dan pembatasan aktivitas keluar kota bahkan keluar negeri, secara otomatis mempengaruhi usaha mereka.

“Ya harusnya dulu tuh sekitar 80 persen ke atas (huniannya). Sekarang pengurangannya sangat drastis,” tandasnya. (Jnr/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim